Dalam ilmu bedah saraf, kondisi tekanan intrakranial dibutuhkan untuk melakukan penanganan yang tepat pada pasien serta untuk melihat perkembangan kondisi pasien pasca penanganan. Tekanan iniintrakranial dipengaruhi oleh volume otak, cairan cerebrospinal dan aliran darah menuju otak. Dalam penelitian ini, konsentrasi dari senyawa-senyawa kimia meliputi Superoksida Dismutase (SOD), Katalase (CAT), Nikotinamida Adenin Dinukleotida Fosfat (NADPH), dan Malondialdehid (MDA) yang diperoleh dari sampel darah dan cairan otak, akan dimanfaatkan untuk mengklasifikasikan tekanan intrakranial ke dalam tiga kondisi yaitu normal, sedang, atau tinggi. Senyawa-senyawa tersebut dipertimbangkan karena keterkaitannya dengan stress oksidatif yang merupakan salah satu akibat dari peningkatan tekanan intrakranial. Algoritma Possibilistic C-Means (PCM) merupakan algoritma klasifikasi yang akan digunakan dalam penelitian ini untuk menentukan kondisi tekanan intrakranial.

Download :
Ziddu : PDF