Nama : Muhamad Ramdan Kelas : 11.3B.14 Nim : 11103840
DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ; 1. Context Diagram (CD) 2. DFD Fisik 3. DFD Logis
DFD Level DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran. > Diagram Context > Diagram Level n DFD Logis DFD Fisik
Context Diagram (CD) Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem). Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD; > Terminologi sistem : Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”. Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut. Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut. Sebagai contoh, dalam gambar 1. > Menggunakan satu simbol proses, Catatan: Yang masuk didalam lingkaran konteks (simbol proses) adalah kegiatan pemrosesan informasi (Batas Sistem). Kegiatan informasi adalah mengambil data dari file, mentransformasikan data, atau melakukan filing data, misalnya mempersiapkan dokumen, memasukkan, memeriksa, mengklasifikasi, mengatur, menyortir, menghitung, meringkas data, dan melakukan filing data (baik yang melakukan secara manual maupun yang dilakukan secara terotomasi). > Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut, > Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung > Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ). > Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut. > Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.
Nama : Boby Panca Satria Kelas : 11.3B.14 Nim : 11103984
DFD Fisik Dan DFD Logis
DFD Fisik Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas). Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut. Misal : Aliran Data : Kas, Formulir 66W, Slip Setoran Proses : Cleck Penjualan, Kasir, Pembukuan, dll.
DFD Logis Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan. Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem. Perlu diperhatikan di dalam pemberian Keterangan/ Label; • Lingkaran-lingkaran (simbol proses) menjelaskan apa yang dilakukan sistem Misal : Menerima Pembayaran, Mencatat Penjualan, Membandingkan kas dan Daftar Penerimaan, Mempersiapkan Setoran, dll. • Aliran-aliran data (simbol aliran data) menggambarkan sifat data. Misal : Pembayaran (bukan “Cek”, “Kas”, “ Kartu Kredit” Jurnal Penjualan (bukan “Buku Penjualan”), dll
Usulan dari analis ( berupa DFD dalam bab 4 ), beberapa hal yang umum yang mendapat perhatian dalam mendesain baru tersebut ialah: Menggabungkan beberapa tugas menjadi Satu Master Detail Update Meminimalkan tugas-tugas yang tidak penting Menghilangkan tugas-tugas yang duplikat Menambahkan proses baru Meminimalkan proses input Menetapkan bagian mana yang harus dikerjakan komputer dan bagian mana yang harus dikerjakan manual
Nama : Rido Rismawan Kelas : 11.3B.14 NIM : 11103864
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Sumber lain menyebutkan Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
Beberapa komponen DFD :
Kesatuan Luar/Terminator
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Terminator dibagi menjadi 2 jenis : a. Terminator sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber b. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data/informasi sistem
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa: a. Suatu file atau database di sistem komputer b. Suatu arsip atau catatan manual c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang d. Suatu tabel acuan manual e. Suatu agenda atau buku
DATA FLOW DIAGRAM Adalah suatu network yang menggambarkan suatu system automat/komputerisasi,manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan berbentuk komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainya. Sombol-simbol DFD 1. Menurut Yourdan dan DeMarco 2. Menurut Gene dan Serson
Terminator kesatuan diluar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem, dapat berupa orang, organisasi, sumber informasi lain atau penerima akhir dari suatu laporan.contoh:mahasiswa,dosen. Terdapat 2 jenis Terminator : 1. Terminator Sumber Merupakan Terminator yang menjadi sumber 2. Terminator Tujuan Merupakan Terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem. Proses Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer, dimana aliran data masuk, ditranformasikan ke aliran data keluar.contoh:pembuatan slip,hitung gaji karyawan.
Data store Dapat berupa suatu file atau suatu sistem database dari suatu komputer, suatu arsip/dokumen, suatu agenda/buku.
Alur Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket datadari satu bagian ke bagian lainnya.alur data dapat berupa kata, pesan, formulir / informasi. Ada 4 konsep tentang alur data : 1. Packets of data Apabila ada 2 data / lebih yg mengalir dari 1 sumber yg sama menuju pada tujuan yg sama & mempunyai hubungan digambarkan dgn 1 alur data. 2. Diverging data flow Apabila ada sejumlah paket data yg berasal dari sumber yg sama menuju pada tujuan yg berbeda atau paket data yg kompleks dibagi menjadi bbrp elemen data yg dikirim ke tujuan yg berbeda. 3. Converging data flow Apabila ada bbrp alur data yg berbeda sumber menuju ke tujuan yg sama. 4. Sumber dan Tujuan Arus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yg menuju proses.
bentuk data flow diagram 1.Diagram Alur Data Fisik (DADF) DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistemyang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana proses-proses dari sistemditerapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual.
2.Diagram Alur Data Logika (DADL) DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akandiusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaranDADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari system yang diusulkan secaralogika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.
Aturan main menggambar DFD
1. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara EXTERNAL ENTITIY dengan EXTERNAL ENTITY secara langsung 2. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara DATA STORE dengan DATA STORE secara langsung 3. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara DATA STORE dengan EXTERNAL ENTITY secara langsung atau sebaliknya 4. Setiap PROSES harus ada DATA FLOW yang masuk dan ada DATA FLOW yang keluar.
Nama : ISNA NINGSIH Kelas : 11.3B.14 NIM : 11103850
Data Flow Diagram DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan perancangan sebuah sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output). Aliran data itu perlu diketahui agar si pembuat sistem tahu persis kapan sebuah data harus disimpan, kapan harus ditanggapi (proses), dan kapan harus didistribusikan ke bagian lain.
Adapun Komponen-komponen DFD terdiri atas : Terminator, Proses, Alur Data, Penyimpan Data (data store). (1). Terminator Terminator dapat disebut juga ‘Kesatuan Luar,’ yaitu suatu unit kerja/ jabatan, atau sejenisnya yang berada di luar sistem tetapi memberi andil atas pemberian atau penerimaan data dari sistem secara langsung. Terminator dapat pula disebut dengan ‘Sumber Pemberi Data (input),’ maupun ‘Tujuan Pemberian Data (output).’ Pemberi data dan penerima data yang dimaksud adalah pihak yang sangat dekat dan memiliki hubungan langsung dengan sistem. Adapun pihak luar yang berhubungan dengan pihak luar lainnya tidak boleh digambarkan. Misalkan, dalam pengisian KRS, mahasiswa berhubungan dengan sistem. Orang tua berhubungan dengan mahasiswa, tetapi tidak berhubungan dengan sistem, karenanya, kesatuan luar ‘orang tua’, tidak boleh digambarkan.
(2). Proses Proses adalah suatu tindakan yang akan diambil terhadap data yang masuk. Karena proses adalah tindakan, maka proses berisi kata kerja, Proses diberikan identifikasi (nomor) agar mempermudah sekuen untuk diagram detilnya.
(3). Alur Data Alur data menggambarkan data yang mengalir dari terminator ke proses atau dari proses ke proses lainnya. Data yang dibawa oleh alur data harus disebutkan dan diletakkan di atas lambang alur data dan bila alur data digambar panjang, sebaiknya penulisan data mendekati lambang anak panahnya.
(4). Penyimpan Data (Data Store) Data yang akan disimpan perlu ditempatkan ke satu tempat penyimpanan data. Data yang disimpan dapat berupa data manual maupun data digital. Untuk data digital, penyimpan data tersebut kelak akan dijadikan file data di komputer. Alur data yang anak panahnya menuju penyimpan data, kegiatannya adalah ‘menulis/ merekam’ data, sehingga isi file data akan berubah karenanya. Sedangkan alur data yang anak panahnya menuju ke proses dari penyimpan data, kegiatannya adalah ‘membaca’ data, sehingga isi file data tidak akan berubah karenanya. Penyimpan data harus diberi nama, misalkan data yang berisi biodata mahasiswa diberi nama ‘MAHASISWA’.
Nama : Fia Prastiana Nim : 11101114 kelas : 11.3B.14
Beberapa Pengertian tentang Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
Kesatuan Luar
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
Nama : Azis Marginu Kelas : 11.3B.14 Nim : 11103806
Ass.. Jawaban saya,
DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru. Empat simbol yang digunakan :
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ; Context Diagram (CD) DFD Fisik DFD Logis
DFD Level DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran. Diagram Context Diagram Level n DFD Logis DFD Fisik
Context Diagram (CD) Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem). Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD; Terminologi sistem : Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”. Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut. Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut. Sebagai contoh, dalam gambar 1. Menggunakan satu simbol proses, Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut, Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ). Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut. Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.
Diagram Level n / Data Flow Diagram Levelled Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram diagram logis. Dimana Diagram Level n merupakan hasil pengembangan dari Context Diagram ke dalam komponen yang lebih detail tersebut disebut dengan top-down partitioning. Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan mendapatkan DFD-DFD yang seimbang. DFD Fisik Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas). Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut. DFD Logis Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.
Nama :NINING NURHIDAYAH Nim :11103858 Kelas :11.3B.14
DFD Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
Bentuk Data Flow Diagram terdapat dua bentuk yaitu : 1.Diagram Alur Data Fisik yang lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan 2.Diagram Alur data Logika Lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem
Langkah untuk membuat DFD adalah 1. Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar yang terlibat di sistem 2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitas luar 3. Buat Diagram Konteks (diagram context) 4. Buat Diagram Level Zero 5. Buat Diagram Level Satu 6. DFD Level Dua, Tiga
Komponen2 data flow diagram (DFD) (Menurut Yourdan dan DeMarco) & ( Menurut Gene dan Serson)
a.Komponen Terminator / Entitas Luar Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. dua jenis terminator 1. Terminator Sumber (source) 2. Terminator Tujuan (sink). b.Komponen Proses Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. c.Komponen Data Store Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa. d.Komponen Alur Data Suatu data alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran alur data, yaitu : 1.Konsep Paket Data (Packets of Data) 2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow) 3. Konsep Alur Data Mengumpul(Converging Data Flow) 4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data.
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. Atau DFD bisa juga dikatakan sebagai suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
DFD terdiri dari 1. Context Diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. 2. Diagram Rinci (DFD Levelled). menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi. Adapun komponen2 dfd terdiri atas: Terminal/Entity Terminator atau entity mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Komponen ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata benda, misalnya BagianPenjualan,Dosen,Mahasiswa.
Proses Merupakan Merupakan kegiatan kegiatan atau atau pekerjaan pekerjaan yang yang dilakukan dilakukan oleh oleh orang orang atau atau mesin mesin komputer komputer, dimana dimana aliran aliran data data masuk masuk, ditranformasikan ditranformasikan ke aliran data keluar.
Data Store Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda. Data store diberi nama sesuai dengan nama file penyimpanannya misalnya mahasiswa, matakuliah, dosen, dataregistrasi, dll.
Alur Data Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
A.PENGERTIAN DFD Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yangsedang berjalan logis. Dalam sumber lain dikatakan bahwa DFD ini merupakan salahsatu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yangdimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yangmemberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alatperancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yangmudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Data Flow,Arus data di DFD di beri simbol panah, arus data ini mengalir antara proses,simpan,dan kesatuan luar.
Proses,Kegiatan atau kerja yang di lakukan oleh seorang mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses.
Data Store, Simpanan data store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di komputer suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya. B.SIMBOL-SIMBOL DFD • Eksternal Entity ,Simbol ini di gunakan untuk menggambarkan asal/tujuan data. • Proses, simbol ini di gunakan untuk proses pengolahan/transformasi data. • Data Flow,Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan. • Data Store,Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan/diarsipkan.
C.TAHAPAN PROSES PEMBUATAN DFD • Buat Diagram Konteks,diagram ini di buat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan di proses atau dengan kata lain,diagram konteks di gunakan untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada. • Buat Diagram Nol,di buat untuk menggambarkan tahapoan-tahapan proses yang ada dalam DIAGRAM KONTEKS. • Buat Diagram Detail,diagram ini di buat untuk menggambarkan arus data secara lebih detail lagi dari tahapan proses yang ada dalam DIAGRAM NOL.
D.ATURAN MAIN DFD • Di dalam aturan main DFD tidak boleh menggabungkan antara Eksternal entity dengan Eksternal entity lain nya secara langsung. • Di dalam DFD tidak boleh menggabungkan antara Data Store dengan Data store lain nya secara langsung. • Di dalam DFD tidak boleh menggabungkan antara Data Store dengan Eksternal Entity ata sebaliknya secara langsung. • Setiap proses harus ada Data Flow yang masuk dan ada Data Flow yang keluar. E.SYARAT-SYARAT PEMBUATAN DFD • Pemberiann nama untuk setiap komponen DFD • Pemberian nomor pada komponen proses • Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat • Penghindaran penggambaran DFD yang rumit • Pemastian DFD yang di bentuk itu konsisten secara logika
Nama : Airine Ayunita Subianto Kelas : 11.3B KA NIM : 11103798 BSI KARAWANG
DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem kedalam modul yang lebih kecil.
Simbol yang digunakan : 1. Eksternal entity(kesatuan luar)atau batas boundary(batas sistem). 2. Data Flow(arus data) 3. Process(proses) 4. Data store(simpanan data)
Kesatuan Luar : 1. Suatu kantor, departement atau divisi lain dalam perusahaan tetapi diluar sistem yang sedang dikembangkan. 2. Orang atau kelompok orang diorganisasi tetapi diluar sistem yang dikembangkan. 3. Suatu organisasi atau orang yang berada diluar organisasi, misal langganan, pemasok. 4. Sistem informasi lain diluar sistem yang dikembangkan. 5. Sumber asli dari transaksi. 6. Penerima akhir dari suatu laporan yang dihasilkan sistem.
Arus Data : 1. Formulir atau dokumen 2. Laporan tercetak yang dihasilkan sistem 3. Tampilan atau output layar yang dihasilkan sistem 4. Masukan untuk komputer 5. Komunikasi ucapan 6. Surat-surat atau memo 7. Data yang dibaca atau direkam ke suatu file 8. Suatu isian yang dicatat dalam buku agenda 9. Transmisi data dari suatu komputer ke komputer yang lain
Proses : 1. Kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin atau komputer. 2. Semua proses harus ada input dan harus ada outputnya. 3. Physical Data Flow Diagram(PDFD)proses dapat dilakukan oleh manusia mesin atau komputer. 4. Logical Data Flow Diagram(LDFD) proses yang dilakukan oleh komouter.
Proses : 1.Identifikasi Proses-> Biasanya berupa angka yang menunjukan nomer acuan dari proses 2.Nama Proses-> Menunjukan apa yang dikerjakan proses,biasanya diawali dengan kata kerja 3.Pemroses *Pada PDFD tidak hanya oleh komputer tapi juga bisa proses manual atau mesin non komputer jadi harus disebutkan. *Pada LDFD menyebutkan nama program yang melakukan proses bila dalam sistem terdiri atas banyak program.
Kesalahan dalam penggambaran proses yang terjadi : 1.Black hole(ada input tidak ada output) 2.Miracle/ajaib(ada output tapi tidak ada input
Simpanan Data : 1. Suatu file atau database di sistem komputer 2. Suatu arsip atau catatan manual 3. Suatu kotak tempat data dimeja seseorang 4. Suatu tabel atau acuan manual 5. Suatu agenda atau buku
Update data : 1. Arus data menuju ke simpanan data dari suatu proses menunjukan : *Menambah atau menyimpan record baru. *Menghapus record. *Merubah nilai data disuatu record. 2. Arus data yang berasal dari simpanan menuju proses menunjukan proses tersebut menggunakan data yang ada disimpanan data.
Perbedaan DFD dengan Flowchart :
<->DFD *Proses DFD dapat beroperasi secra parallel *DFD lebih menunjukan arus dari data *Tidak dapat menunjukan proses perulangan dan proses keputusan
<->Flowchart *Flowchart menunjukan proses yang urut *Flowchart sistem menunjukan arus dari prosedur *Flowchart program menun jukan arus dari algoritma *Dapat menunjukan proses perulangan dan proses keputusan
Kelemahan DFD : 1. Tidak dapat menunjukan proses perulangan 2. Tidak dapat menunjukan proses keputusan 3. Tidak dapat menunjukan proses perhitungan.
Nama : Dikdik Ramdhani NIM : 11103799 Kelas : 11-3B-14 Data Flow Diagram Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
BENTUK DATA FLOW DIAGRAM Terdapat dua bentuk DFD, yaitu Diagram Alur Data Fisik, dan Diagram Alur data Logika. Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan, sedangkan diagram alur data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.
1. Diagram Alur Data Fisik (DADF) DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana prosesproses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual.
2. Diagram Alur Data Logika (DADL) DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari system yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah : 1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD 2. Pemberian nomor pada komponen proses 3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat 4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit 5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika
Beberapa Pengertian tentang Data Flow Diagram (DFD) Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700). Kesatuan Luar Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Arus Data Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah. Proses Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Simpan data Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa: a. Suatu file atau database di sistem komputer b. Suatu arsip atau catatan manual c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang d. Suatu tabel acuan manual e. Suatu agenda atau buku
• Pengertian Andri Kristanto ( 2003 : 55 ), menjelaskan : “Data flow diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data tersimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut Adapun menurut Tata Sutabri (2003 : 163), “Data flow diagram adalah suatu network yangn menggambarkan suatu sistem automat / komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan. • Langkah – langkah dalam DFD dibagi menjadi tiga tahap, yaitu Diagram Konteks • Diagram yang menggambarkan sistem secara umum dari keseluruhan sistem yang ada
Diagram level 1 • Diagram yang menggambarkan tahapan proses secara terperinci Diagram level 2/ detail • Diagram yang menggambarkan arus data dalam proses secara lebih detail Adapun Simbol – Simbol yang digunakan dalam DFD adalah sebagai berikut :
>External Entity Simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data
>Proses Simbol ini digunakan untuk memproses pengolahan data
>Data flow Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan
>Data store Simbol ini digunakan untuk data yang telah disimpan
Aturan-aturan dalam pembuatan DFD adalah sebagai berikut • tidak boleh menghubungkan antara entity luar dengan entity luar yang lain secara langsung • tidak boleh menghubungkan data store yang satu dengan yang lainnya • tidak boleh menghubungkan data store dengan entity luar secara langsung • setiap proses harus memiliki data yang masuk dan juga yang keluar.
>> Mohon koreksi dan penambahan pengertian serta pemahaman tentang DFD selanjutnya dari Ibu Dosen, Terimakasih ^_^ <<
nama : Indah Utaminingsih Kelas: 11.3B.14 NIM : 11103823
DATA FLOW DIAGRAM
DFD adalah suatu alat Bantu permodelan sistem yang sangat umum dipergunakan. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ( misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya ) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan”. Di dalam DFD ada beberapa symbol yang berhubungan satu dengan yang lain, yaitu :
* External Entity ( Satuan Luar ) Merupakan satuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sitem.
* Data Flow ( Arus Data ) Arus data mengalir diantara proses, simpanan dan data satuan luar.
* Process ( proses ) Kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkannya arus data yang keluar dari proses.
*Data Stored ( Simpanan Data ) Digambarkan untuk menunjukkan suatu tempat penyimpanan data.
Peraturan penting dalam DFD • Semua objek harus mempunyai nama • Aliran data harus diawala dan diakhiri oleh proses • Semua aliran data harus mempunyai tanda panah.
Level dalam DFD • Model ini menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan satu dengan yang dengan aliran dan penyimpan data. •Bisa terjadi penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus bisa merepresentasikan proses tersebut kedalam spesifikasi proses yang jelas.
Nama : Fitri Darmayati Kelas: 11.3B.14 NIM : 11103789
DATA FLOW DIAGRAM
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, yaitu: Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem. Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem. Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data. Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan. Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu : Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi penganalisis, sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem. Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batas-batasnya. Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna. Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang digunakan dalam diagram. DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD Levelled). Context diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi. Dalam DFD levelled akan terjadi penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut ke dalam spesifikasi proses yang jelas. Jadi dalam DFD levelled bisa dimulai dari DFD level 0 kemudian turun ke DFD level 1 dan seterusnya. Setiap penurunan hanya dilakukan bila perlu. Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level x harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level x+1 yang mendefinisikan proses pada level x tersebut. Proses yang tidak dapat diturunkan/dirinci lagi dikatakan primitif secara fungsional dan disebut sebagai proses primitif.
Tentang DFD • DFD bukan flowchart • Proses dalam DFD bisa berjalan secara paralel • DFD menggambarkan aliran data dalam sebuah sistem • DFD adalahData yang tersimpan dan proses dengan proses yang terhubung dengan data tersebut • Tidak ada loop ataupun cabang dalam DFD • DFD menggambarkan semua proses, meskipun proses tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda.
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru. Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ; Context Diagram (CD) DFD Fisik DFD Logis
Context Diagram (CD) Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem). Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD
DFD Fisik Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas). Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut. Misal : Aliran Data : Kas, Formulir 66W, Slip Setoran Proses : Cleck Penjualan, Kasir, Pembukuan, dll.
DFD Logis Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan. Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.
Untuk memudahkan penggambaran suatu sistem yang ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan, maka kita menggunakan Diagram Arus Data atau Data Flow Diagram. Diagram alur data merupakan alat yang cukup populer sekarang, karena dapat menggambarkan arus data di dalam suatu sistem dengan terstruktur dan jelas, itulah sebabnya DAD merupakan alat bantu yang paling penting bagi seorang analis sistem. Penggunaan DAD sebagai alat peraga sistem dipopulerkan oleh Tom DeMarco (1978) dan Gane & Sarson (1979) dengan menggunakan pendekatan metoda analisis sitem terstruktur (structured system analysis method). DAD dapat merepresentasikan suatu sistem yang otomatis maupun manual dengan menggunakan gambar yang berbentuk jaringan grafik. Ada beberapa simbol yang digunakan dalam penggambaran DAD, yaitu :
Entitas Luar (External Entity) dan Terminal
Entitas Luar adalah entitas yang berada di luar sistem yang memberikan data kepada sistem (source) atau yang menerima informasi dari sistem (sink). Entitas Luar ini bukanlah bagian dari sistem, bila suatu sistem informasi dirancang untuk satu bagian/departemen maka bagian lain yang masih terkait menjadi entitas luar. Sedangkan terminal adalah entitas yang merupakan bagian dari sistem.Proses
Proses menggambarkan apa yang dilakukan oleh sistem. Berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa data masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. Proses sering pula disebut bubble.
Nama : Supri Fajri Ramadhan kelaS : 11.3b.14 Nim : 11103827
DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru. Empat simbol yang digunakan :
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ; Context Diagram (CD) DFD Fisik DFD Logis
DFD Level DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran. Diagram Context Diagram Level n DFD Logis DFD Fisik
Context Diagram (CD) Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem). Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD; Terminologi sistem : Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”. Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut. Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut. Sebagai contoh, dalam gambar 1. Menggunakan satu simbol proses, Catatan: Yang masuk didalam lingkaran konteks (simbol proses) adalah kegiatan pemrosesan informasi (Batas Sistem). Kegiatan informasi adalah mengambil data dari file, mentransformasikan data, atau melakukan filing data, misalnya mempersiapkan dokumen, memasukkan, memeriksa, mengklasifikasi, mengatur, menyortir, menghitung, meringkas data, dan melakukan filing data (baik yang melakukan secara manual maupun yang dilakukan secara terotomasi). Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut, Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ). Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut. Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.
Nama : Yanti Rosdianti Nim : 11103816 Kelas: 11.3B.14
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Nama : Arimbi Dian P. W Nim : 11103833 Kelas: 11.3B.14
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu: 1. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem) Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Data flow (arus data) Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
3. Process (proses) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Data store (simpanan data) Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.
CARA MEMBUAT DFD umum ------> detail ( TOP DOWN ANALYS ) Jabarkan proses sedetail mengkin pelihara konsistensi antar proses berikan label yang bermakna
Tahap Pembuatan DFD 1. diagram context : menggambarkan sistem secara global 2. diagram nol : penjabaran terperinci dari diagram context 3. diagram detail : menggambarkan proses secara terperinci dari diagram nol
Nama : Kunthi Lestari Nim : 11103832 Kelas: 11.3B.14
DATA FLOW DIAGRAM Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
JENIS-JENIS DFD 1. Context Diagram (CD) Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem). 2. DFD Fisik Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. 3.Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.
Tahap Pembuatan DFD 1. diagram context : menggambarkan sistem secara global 2. diagram nol : penjabaran terperinci dari diagram context 3. diagram detail : menggambarkan proses secara terperinci dari diagram nol
Nama:Fitroh Rahayu Citra Dewi Kelas:11.3b.14 NIM:11103859
DATA FLOW DIAGRAM Sumber : Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, 1998. Leman, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Pengantar Sistem Informasi Bisnis, 1995. Lani Sidarta, PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru. Empat simbol yang digunakan :
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ; Context Diagram (CD) DFD Fisik DFD Logis
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
Kesatuan Luar
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
Nama : Udin Ikhsan NIM : 11103819 Kelas : 11.3B.14
DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru. Empat simbol yang digunakan :
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ; Context Diagram (CD) DFD Fisik DFD Logis
DFD Level DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran. Diagram Context Diagram Level n DFD Logis DFD Fisik
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Sebuah diagram arus data (DFD) adalah suatu teknik pemodelan yang signifikan untuk menganalisis dan membangun proses informasi. DFD secara harfiah berarti sebuah ilustrasi yang menjelaskan kursus atau pergerakan informasi dalam suatu proses. DFD menggambarkan arus informasi dalam suatu proses berdasarkan input dan output. Sebuah DFD dapat disebut sebagai Model Proses.
Selain itu, DFD dapat digunakan untuk memvisualisasikan pengolahan data atau desain terstruktur. Sebuah DFD menggambarkan proses teknis atau bisnis dengan bantuan dari data eksternal yang disimpan, data mengalir dari suatu proses ke yang lain, dan hasilnya.
Desainer biasanya menarik konteks tingkat DFD yang menunjukkan hubungan antara entitas di dalam dan di luar sistem sebagai salah satu langkah tunggal. DFD ini dasar dapat kemudian hancur ke diagram tingkat yang lebih rendah menunjukkan langkah-langkah kecil menunjukkan rincian dari sistem yang sedang dimodelkan. Berbagai tingkat mungkin diperlukan untuk menjelaskan suatu sistem yang rumit.
Data Flow Diagram umumnya digunakan juga untuk visualisasi desain data terstruktur pengolahan. Aliran normal disajikan secara grafik. Seorang desainer biasanya menarik konteks DFD tingkat pertama yang menunjukkan interaksi antara sistem dan entitas luar. Maka ini DFD tingkat konteks kemudian akan meledak dalam rangka untuk lebih menunjukkan rincian sistem yang dimodelkan. Sebuah diagram dua dimensi yang menjelaskan bagaimana data diproses dan ditransfer dalam suatu sistem. Penggambaran grafis mengidentifikasi setiap sumber data dan bagaimana berinteraksi dengan sumber data lain untuk mencapai output yang umum.
Individu berusaha untuk merancang diagram aliran data harus (1) mengidentifikasi input eksternal dan output, (2) menentukan bagaimana input dan output berhubungan satu sama lain, dan (3) menjelaskan dengan grafis bagaimana koneksi berhubungan dan apa yang mereka hasilnya masuk ini jenis diagram membantu pengembangan bisnis dan tim desain memvisualisasikan bagaimana data diproses dan mengidentifikasi atau memperbaiki aspek-aspek tertentu.
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dgn konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
KOMPONEN DFD ��TERMINATOR / ENTITAS LUAR Adalah Entitas diluar sistem yang berkomunikasi / berhubungan langsung dengan sistem. Terdapat 2 jenis Terminator : 1. Terminator Sumber Merupakan Terminator yang menjadi sumber 2. Terminator Tujuan Merupakan Terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.
��KOMPONEN PROSES Komponen proses menggambarkan transformasi input menjadi output. Penamaan proses disesuaikan dgn proses/kegiatan yang sedang dilakukan.
��KOMPONEN ALUR DATA Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket datadari satu bagian ke bagian lainnya. Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir / informasi. Ada 4 konsep tentang alur data : 1. Packets of data Apabila ada 2 data / lebih yg mengalir dari 1 sumber yg sama menuju pada tujuan yg sama & mempunyai hubungan digambarkan dgn 1 alur data. 2. Diverging data flow Apabila ada sejumlah paket data yg berasal dari sumber yg sama menuju pada tujuan yg berbeda atau paket data yg kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yg dikirim ke tujuan yg berbeda. 3. Converging data flow Apabila ada beberapa alur data yg berbeda sumber menuju ke tujuan yg sama. 4. Sumber dan Tujuan Arus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yg menuju Proses.
PENGGAMBARAN DFD
Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD, tapi dari berbagai referensi yg ada, secara garis besar: 1. Buat diagram context Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yg menggambarkan hubungan sistem dgn lingkungan luarnya. Cara : - Tentukan nama sistemnya. - Tentukan batasan sistemnya. - Tentukan terminator apa saja yg ada dalam sistem. - Tentukan apa yg diterima/diberikan terminator dari/pada sistem. - Gambarkan diagram context. 2. Buat diagram level Zero Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram Context. Cara : - Tentukan proses utama yg ada pada sistem. - Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing proses pada/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yg keluar/masuk dari suatu level harus sama dgn alur data yg masuk/keluar pada level berikutnya) - Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data. - Gambarkan diagram level zero. - Hindari perpotongan arus data - Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses). 3. Buat diagram level Satu Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero. Cara : - Tentukan proses yg lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yg ada di level zero. - Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing sub-proses pada/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan. - Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sbg sumber maupun tujuan alur data. - Gambarkan DFD level Satu - Hindari perpotongan arus data. - Beri nomor pada masing-masing sub-proses yg menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya. 4. DFD level dua, tiga, .. Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dg proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yg digunakan sama dgn level satu.
Nama : Gustira Merdekasari NIM : 11103788 Kelas : 11.3B.14
Data Flow Diagram (DFD) merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan perancangan sebuah sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output).
Komponen DFD
Beberapa komponen atau simbol yang digunakan DFD untuk maksu mewakili : 1. External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem) disebut juga sumber atau tujuan data, dan dianggap eksternal terhadap sistem yang sedang digambarkan. Setiap entitas diberi label dengan sebuah nama yang sesuai. Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun dianggap di luar batas-batas system.
2. Data flow (arus data) Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external entity). 3. Process (proses) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD), proses yang dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer, sedang untuk logical data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses dari komputer.
4. Data store (simpanan data) Penyimpanan data menandakan penyimpanan manual, seperti lemari file/sebuah file/basisdata terkomputerisasi. Karena penyimpanan data mewakili seseorang, tempat atau sesuatu, maka diberi nama dengan sebuah kata benda. Penyimpanan data sementara seperti kertas catatan/sebuah file komputer sementara tidak dimasukkan ke dalam diagram aliran data. Data store dilambangkan dengan bujur sangkar dengan ujung terbuka. yang menunjukkan penyimpanan data.
Bentuk-bentuk DFD ada 3 yaitu: 1. PHYSICAL DATA FLOW DIAGRAM (PDFD) PDFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari PDFD adalah bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dima na), termasuk proses-proses manual. 2. LOGICAL DATA FLOW DIAGRAM (LDFD) LDFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). LDFD tidak menekankan pada bagaimana sistem diterapkan, tetapi penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu proses-proses apa secara logika yang dibutuhkan oleh sistem. 3. Context Diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol. Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran data-aliran data utama menuju dan dari system.
Nama : Kartika Aprilyana NIM : 11103831 Kelas : 11.3b.14
DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan. DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, yaitu: 1.Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem. 2.Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem. 3.Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data. 4.Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan. Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu : 1.Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi penganalisis, sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem. 2.Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batas-batasnya. 3.Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna. 4.Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang digunakan dalam diagram. DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD Levelled). Context diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi. Dalam DFD levelled akan terjadi penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut ke dalam spesifikasi proses yang jelas. Jadi dalam DFD levelled bisa dimulai dari DFD level 0 kemudian turun ke DFD level 1 dan seterusnya. Setiap penurunan hanya dilakukan bila perlu. Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level x harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level x+1 yang mendefinisikan proses pada level x tersebut. Proses yang tidak dapat diturunkan/dirinci lagi dikatakan primitif secara fungsional dan disebut sebagai proses primitif. Langkah-langkah pembuatan DFD 1. Identifikasi semua kesatuan luar yangterlibat dengan sistem. 2. Identifikasi input dan output yangberhubungan dengan kesatuan luar 3. Buatlah gambaran dari konteks diagram CONTEXT DIAGRAM yaitu diagram tingkat atas, merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas luar. Hal Yang harus diperhatikan : a.Memberikan gambaran tentang seluruh sistem b.Terminal yang memberikan masukan kesistem disebut source c.Terminal yang menerima keluaran disebut sink d.Hanya ada satu proses e.Tidak boleh ada data store Setelah pembuatan kontext akan dilanjutkan dengan pembuatan : DFD level 0 Penggambaran context diagram yang lebih rinci (overview diagram) Hal yang harus diperhatikan : a.Perlihatkan data store yang digunakan b.Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda * pada akhir penomoran proses c.Keseimbangan antara diagram kontex dan diagram nol harus dipelihara Diagram Rinci DFD level 1: Tiap-tiap proses level 0 akan digambarkan rinci Yang harus diperhatikan : a.Keseimbangan aliran data antara diagram nol dan diagram rinci b.Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda * pada akhir penomoran proses c.Keseimbangan data store yang digunakan
NAMA :META NURJAYANTI KELAS :11.3B.14 NIM :11103807
Data Flow Diagram: -Merupakan tingkatan logis, tanpa harus mempertimbangkan lingkungan fisik tempat data disimpan (misalnya disket atau pita) -Menggambarkan sistem nyata berdasarkan aliran data. - alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
BENTUK DATA FLOW DIAGRAM Terdapat dua bentuk DFD, yaitu Diagram Alur Data Fisik, dan Diagram Alur data Logika. Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan, sedangkan diagram alur data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.
1. Diagram Alur Data Fisik (DADF) DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana prosesproses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual.
2. Diagram Alur Data Logika (DADL) DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari system yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah : 1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD 2. Pemberian nomor pada komponen proses 3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat 4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit 5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika
Kelebihan DFD •Adanya pembagian sistem kedalam sub-sub sistem berdasarkan alur data padasistem •Adanya data store dan alur data(masuk atau keluar) pada sistem •Adanya unsur-unsur eksternal,yaitu sumber dan tujuan dari sistem
Kelemahan DFD Akan tetapi pada umumnya,DFD tidak menunjukkan : •Komposisi alur data dalam sistem •Syarat akses data dari data store •Keputusan dalam sistem •Loop dalam sistem •Kalkulasi •Kuatitas data dan atau proses
NAMA : HENDRO WINARKO NIM: 11103777 KELAS: 11.3B.14
DATA FLOW DIAGRAM DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dgn konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
KOMPONEN DATA STORE Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dgn kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa file/database yang tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat manual seperti buku alamat, file folder. Yang perlu diperhatikan tentang data store : 1.Alur data dari proses menuju data store, hal ini berarti data store berfungsi sebagai tujuan/tempat penyimpanan fari suatu proses (proses write). 2.Alur data dari data store ke proses, hal ini berarti data store berfungsi sbg sumber/ proses memerlukan data (proses read). 3. Alur data dari proses menuju data store dan sebaliknya berarti berfungsi sebagai sumber dan tujuan
KOMPONEN ALUR DATA Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket datadari satu bagian ke bagian lainnya. Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir / informasi. Ada 4 konsep tentang alur data : 1. Packets of data Apabila ada 2 data / lebih yg mengalir dari 1 sumber yg sama menuju pada tujuan yg sama & mempunyai hubungan digambarkan dgn 1 alur data. 2. Diverging data flow Apabila ada sejumlah paket data yg berasal dari sumber yg sama menuju pada tujuan yg berbeda atau paket data yg kompleks dibagi menjadi bbrp elemen data yg dikirim ke tujuan yg berbeda. 3. Converging data flow Apabila ada beberap alur data yg berbeda sumber menuju ke tujuan yg sama 4. Sumber dan Tujuan Arus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yg menuju proses Kelebihan DFD •Adanya pembagian sistem kedalam sub-sub sistem berdasarkan alur data padasistem •Adanya data store dan alur data(masuk atau keluar) pada sistem •Adanya unsur-unsur eksternal,yaitu sumber dan tujuan dari sistem
Kelemahan DFD Akan tetapi pada umumnya,DFD tidak menunjukkan : •Komposisi alur data dalam sistem •Syarat akses data dari data store •Keputusan dalam sistem •Loop dalam sistem •Kuatitas data dan atau proses
Nama : Fifit Fitria Nim : 11103757 Kelas :11.3b.14 Data Flow Diagram
- Sebuah representasi grafis dari suatu sistem atau bagian dari suatu sistem dalam bentuk diagram yang menggambarkan sumber-sumber eksternal, arus, proses dan menyimpan data - Data aliran: 'data dalam gerak, bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Sebuah aliran data dapat merepresentasikan data pada formulir pesanan pelanggan atau cek gaji 'Hoffer et al (2002) - DFD menggambarkan seluruh sistem dari sudut pandang data yang diproses oleh sistem - Menggunakan DFD #Kita dapat mengidentifikasi proses-proses utama dan kegiatan (subsistem) #Kita dapat terurai menjadi subsistem subsistem setiap konstituen atau proses sampai kita memiliki satu set lengkap diagram untuk sistem yang tidak bisa diurai lebih lanjut
Ini set non-decomposable diagram adalah model sistem - Dua jenis DFD:
1.Data Flow Diagram Fisik (Implementasi-tergantung) Mereka menunjukkan perangkat yang sebenarnya, departemen, orang, dll yang terlibat dalam sistem
2.Data Flow Diagram Logika (Implementasi-independed) Mereka menunjukkan apa yang terjadi bukan bagaimana suatu aktivitas dicapai - APA sistem tidak → DFD Fisik Saat Ini CARA ia melakukannya → DFD logis sekarang APA itu harus melakukan → DFD Logical Diperlukan BAGAIMANA harus melakukannya → DFD Fisik Diperlukan - Kedua jenis DFD mendukung pendekatan top-down Analis mulai dengan mengembangkan pemahaman umum tentang sistem
Dan secara bertahap meledak komponen secara lebih rinci - Sebuah model proses DFD dan melihat fungsional dari sistem - DFD menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diterapkan sebagai data bergerak dari input ke output - DFD termasuk Proses itu sendiri (aktivitas atau fungsi dari sistem) Informasi atau data yang mengalir ke dalam, dan dalam sistem Cara informasi disimpan dalam sistem Data flow diagram kunci 1) Sumber mati iets geeft, de Bron van iets Sink adalah waar je iets Laat toekomen Cirkel = een entiteit Aliran data → gaat aangeven welke informatie pintu systeem vloeit
Voorbeeld Penumpang: entiteit geeft iets en komt terecht dalam proces → geeft informatie zowel pintu als ontvangt Memproses data → geeft informatie aan pintu menyimpan data Data Flow Diagram - DFD terdiri dari 4 elemen dasar: 1.Aliran data 2.Menyimpan data 3.Proses 4.Source / sink
Kami juga dapat menggunakan Sebuah catatan (untuk kenyamanan) Aliran sumber daya (untuk kenyamanan) Sebuah spesifikasi proses Simbol yang digunakan dalam DFD Pengolahan langkah (proses) Merupakan kegiatan yang proses / mengubah data (satu set kegiatan mengubah data input ke output data) Proses ini memainkan peran penting dalam proses bisnis Proses pelabelan digunakan untuk mengembangkan tingkat DFD yang menggambarkan semakin rinci tingkat proses Setiap proses memiliki ID yang unik Diagram tidak menunjukkan siapa yang melakukan suatu proses Jika proses ada pada diagram itu tidak berarti bahwa selalu dilakukan
2 )Penamaan konvensi: Verbal noun + obyek: menyiapkan faktur, menerima artikel, menghitung gaji bulanan, negara memeriksa gudang Imperatif kata kerja + obyek: menyiapkan faktur, menerima artikel, menghitung bulanan gaji selama sebulan, periksa keadaan gudang Aliran data o Mewakili aliran data / informasi dari Badan eksternal, Proses atau Data Store untuk Entity Eksternal, Proses atau menyimpan data
Nama : Nani Farliani NIM : 11103849 Kelas : 11.3B.14
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program. A. Komponen Terminator / Entitas Luar Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity). Terdapat dua jenis terminator : 1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber. 2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem. B.Komponen Proses Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah SKS. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : Proses harus memiliki input dan output. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
Umumnya kesalahan proses di DFD adalah : 1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke dalam lubang hitam. 2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input. Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan output tanpa pernah menerima input.
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas. Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan Cara Membuat DFD umum ------> detail ( TOP DOWN ANALYS ) Jabarkan proses sedetail mengkin pelihara konsistensi antar proses berikan label yang bermaknaBerikut salah satu contoh DFD (data flow diagram) dengan studi kasus sistem transaksi jual beli di kantin koperasi. Contoh berikut hanya sebagai gambaran aliran data dalam aplikasi sistem transaksi jual beli tersebut. Aplikasi dengan fitur-fitur sebagai berikut :
1. Transaksi pembelian dan transaksi penjualan 2. Transaksi penjualan dilakukan oleh kasir 3. Transaksi pembelian pada supplier 4. Transaksi penjualan untuk anggota Koperasi 5. Stok barang 6. Pengurus koperasi 7. Dan yang lainnya
Aturan Main DFD 1. tidak boleh mengubungkan external entity dangan external entiti secara langsung. 2. tidak boleh menghubungkan data store dengan data store secara langsung 3. tidak boleh menghubungkan entity dengan data store secara langsung 4. setiap proses harus ada data flow yang masuk dan data flow yang keluar.
Contoh Simbol dfd: : Kesatuan Luar/Terminator
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Terminator dibagi menjadi 2 jenis : a. Terminator sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber b. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data/informasi sistem
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa: a. Suatu file atau database di sistem komputer b. Suatu arsip atau catatan manual c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang d. Suatu tabel acuan manual e. Suatu agenda atau buku
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan
Cara Membuat DFD umum ------> detail ( TOP DOWN ANALYS ) Jabarkan proses sedetail mengkin pelihara konsistensi antar proses berikan label yang bermaknaBerikut salah satu contoh DFD (data flow diagram) dengan studi kasus sistem transaksi jual beli di kantin koperasi. Contoh berikut hanya sebagai gambaran aliran data dalam aplikasi sistem transaksi jual beli tersebut.
Aplikasi dengan fitur-fitur sebagai berikut :
1. Transaksi pembelian dan transaksi penjualan 2. Transaksi penjualan dilakukan oleh kasir 3. Transaksi pembelian pada supplier 4. Transaksi penjualan untuk anggota Koperasi 5. Stok barang 6. Pengurus koperasi 7. Dan yang lainnya
Aturan Main DFD 1. tidak boleh mengubungkan external entity dangan external entiti secara langsung. 2. tidak boleh menghubungkan data store dengan data store secara langsung 3. tidak boleh menghubungkan entity dengan data store secara langsung 4. setiap proses harus ada data flow yang masuk dan data flow yang keluar.
Contoh Simbol dfd:
:
Kesatuan Luar/Terminator
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Terminator dibagi menjadi 2 jenis : a. Terminator sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber b. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data/informasi sistem
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa: a. Suatu file atau database di sistem komputer b. Suatu arsip atau catatan manual c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang d. Suatu tabel acuan manual e. Suatu agenda atau buku
Nama : Syaiful Bahri NIM : 11103820 Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru. Empat simbol yang digunakan : Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ; • Context Diagram (CD) • DFD Fisik • DFD Logis DFD Level DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran. • Diagram Context • Diagram Level n • DFD Logis • DFD Fisik Context Diagram (CD) Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem). B. Diagram Level n / Data Flow Diagram Levelled Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram diagram logis. Dimana Diagram Level n merupakan hasil pengembangan dari Context Diagram ke dalam komponen yang lebih detail tersebut disebut dengan top-down partitioning. Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan mendapatkan DFD-DFD yang seimbang.
C. DFD Fisik Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas). Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut. Misal : Aliran Data : Kas, Formulir 66W, Slip Setoran Proses : Cleck Penjualan, Kasir, Pembukuan, dll. D. DFD Logis Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan. Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.
DFD (Data Flow Diagram) alat alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering juga disebut dengan nama bubble chart, bubble Diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi
DFD juga merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat di gunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program
Ada tiga jenis DFD, yaitu 1. Context Diagram (CD) yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal 2. DFD Fisik Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut 3. DFD Logis Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut
KOMPONEN DFD 1. Terminator/Entitas Luar mewakili antitas yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Jenis Terminator a. Terminator Sumber(source) : terminator yang menjadi sumber b. Terminator Tujuan (sink) : terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.
terminator dapat berupa orang, sekelompk orang, organisasi, departemen di dalam organisasi atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang di buat.
Ada tiga hal Penting yang harus di ingat tentang terminator # terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. alur data yang menunjukan hubungan sistem dengan dunia luar. # Profesional sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator. # Hubungan yang ada terminator yang satu dengan yang lain tidak di gambarkan pada DFD
2. Proses Kompenen menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi outpu. Proses di berinama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang dilaksanakan. Pemberian nama proses diakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata yang menghubungkan dengan obyek)
3. Data Store Komponen ini di gunakan untuk membuat sekumpulan paket data yang di beri nama dengan kata benda yang bersifat jamak, data store dapat berupa file database yang tersimpan dalam disket, hardisk atau bersifat manual seperti buku alamat, file folder.
4 Alur Data Alur data di gunakan untuk menerangkan perpindahan data/paket data dari suatu bagian ke bagian yang lainnya. Alur data dapat berupa kata, pesan Formuir/informasi.
Data flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan sustu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, harddisk, tape, diskette, dan lain sebagianya). Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:
1. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem) Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Data flow (arus data) Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
3. Process (proses) Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Data store (simpanan data) Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.
Nama : Yogo Wibowo Nim : 11103837 Kelas : 11.3B.14
DFD ( Data Flow Diagram )
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Komponen Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).
Terdapat dua jenis terminator : 1. Terminator Sumber ( source) : merupakan terminator yang menjadi sumber. 2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem. Komponen Proses Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output. Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : • Proses harus memiliki input dan output. • Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data. • Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses. Komponen Data Store Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.
Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.
Komponen Data Flow / Alur Data
Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
Nama : Desty subekti Kelas : 11.3B.14 Nim : 11103814
DATA FLOW DIAGRAM
Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis sistem. Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan Oleh Demacro & Yordan (1979) dan Gane & Sarson (1979) dengan menggunakan pendekatan Metoda Analisis Sistem Terstruktur. DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada.
SIMBOL - SIMBOL YANG DIGUNAKAN PADA DFD 1. Source ( Kesatuan Luar ) 2. PROSES 3. DATA FLOW ( Arus Data ) 4. DATA STORE ( Simpanan Data ) keterangan : 1. kesatuan luar kesatuan diluar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem, dapat berupa orang,organisasi, sumber informasi lain atau penerima akhir dari suatu laporan. 2. Proses Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer, dimana aliran data masuk, ditranformasikan ke aliran data keluar. 3. Arus data disimbolkan dengan anak panah, dimana arus data mengalir diantara proses, simpangan data, kesatuan luar, kesatuan ruang. Arus data dapat berbentuk sebagai berikut : • Formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan • Laporan tercetak yang dihasilkan sistem • Output dilayar komputer • Masukan untuk komputer • Komunikasi ucapan • Surat atau memo • Data yang dibaca atau direkam di file • Suatu isian yang dicatat pada buku agenda • Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain Konsep Arus Data a. Packet of data ( Paket data) Bila dua data mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang sama, maka harus dianggap sebagai suatu arus data yang tunggal. b. Diverging Data Flow ( Arus data Menyebar) Arus data yang menyebar menunjukan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber sama ke tujuan berbeda. c. Convergen Data Flow ( Arus data Mengumpul) Arus data yang mengumpul, yaitu Arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda mengumpul ke tujuan yang sama. 4. Simpanan data Dapat berupa suatu file atau suatu sistem database dari suatu komputer, suatu arsip/dokumen, suatu agenda/buku.
Langkah-langkah pembuatan DFD: 1. Identifikasi semua kesatuan luar yang terlibat dengan sistem. 2. Identifikasi input dan output yang berhubungan dengan kesatuan luar 3. Buatlah gambaran dari konteks diagram
CONTEXT DIAGRAM yaitu diagram tingkat atas, merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas luar Hal Yang harus diperhatikan : • Memberikan gambaran tentang seluruh sistem • Terminal yang memberikan masukan kesistem disebut source • Hanya ada satu proses • Tidak boleh ada data store DIAGRAM NOL (DFD level 0): Setelah pembuatan kontext akan dilanjutkan dengan pembuatan Penggambaran context diagram yang lebih rinci (overview diagram) Hal yang harus diperhatikan : • Perlihatkan data store yang digunakan • Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda * pada akhir penomoran proses • Keseimbangan antara diagram kontex dan diagram nol harus dipelihara DIAGRAM RINCI (DFD level 1): Tiap-tiap proses level 0 akan digambarkan rinci Yang harus diperhatikan : • Keseimbangan aliran data antara diagram nol dan diagram rinci • Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda * pada akhir penomoran proses • Keseimbangan data store yang digunakan
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut. Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ; 1. Context Diagram (CD) 2. DFD Fisik 3. DFD Logis
DFD Level DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran. > Diagram Context > Diagram Level n DFD Logis DFD Fisik
Context Diagram (CD) Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem). Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD; > Terminologi sistem : Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”. Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut. Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut. Sebagai contoh, dalam gambar 1. > Menggunakan satu simbol proses, Catatan: Yang masuk didalam lingkaran konteks (simbol proses) adalah kegiatan pemrosesan informasi (Batas Sistem). Kegiatan informasi adalah mengambil data dari file, mentransformasikan data, atau melakukan filing data, misalnya mempersiapkan dokumen, memasukkan, memeriksa, mengklasifikasi, mengatur, menyortir, menghitung, meringkas data, dan melakukan filing data (baik yang melakukan secara manual maupun yang dilakukan secara terotomasi). > Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut, > Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung > Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ). > Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut. > Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.
Nama : Tita Pebrianti Kelas : 11103756 Kelas : 11.3A.14
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
Kesatuan Luar
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
Nama : Tita pebrianti kelas : 11.3A.14 NIM : 11103756
Data Flow Diagram ( DFD )
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
Kesatuan Luar
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
2 October 2011 at 17:49
Nama : Muhamad Ramdan
Kelas : 11.3B.14
Nim : 11103840
DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;
1. Context Diagram (CD)
2. DFD Fisik
3. DFD Logis
DFD Level
DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.
> Diagram Context
> Diagram Level n
DFD Logis
DFD Fisik
Context Diagram (CD)
Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD;
> Terminologi sistem :
Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”.
Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut.
Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut.
Sebagai contoh, dalam gambar 1.
> Menggunakan satu simbol proses,
Catatan:
Yang masuk didalam lingkaran konteks (simbol proses) adalah kegiatan pemrosesan informasi (Batas Sistem). Kegiatan informasi adalah mengambil data dari file, mentransformasikan data, atau melakukan filing data, misalnya mempersiapkan dokumen, memasukkan, memeriksa, mengklasifikasi, mengatur, menyortir, menghitung, meringkas data, dan melakukan filing data (baik yang melakukan secara manual maupun yang dilakukan secara terotomasi).
> Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut,
> Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung
> Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ).
> Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut.
> Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.
2 October 2011 at 18:25
Nama : Boby Panca Satria
Kelas : 11.3B.14
Nim : 11103984
DFD Fisik Dan DFD Logis
DFD Fisik
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas).
Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut.
Misal :
Aliran Data : Kas, Formulir 66W, Slip Setoran
Proses : Cleck Penjualan, Kasir, Pembukuan, dll.
DFD Logis
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.
Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.
Perlu diperhatikan di dalam pemberian Keterangan/ Label;
• Lingkaran-lingkaran (simbol proses) menjelaskan apa yang dilakukan sistem
Misal : Menerima Pembayaran, Mencatat Penjualan, Membandingkan kas dan Daftar Penerimaan, Mempersiapkan Setoran, dll.
• Aliran-aliran data (simbol aliran data) menggambarkan sifat data.
Misal : Pembayaran (bukan “Cek”, “Kas”, “ Kartu Kredit”
Jurnal Penjualan (bukan “Buku Penjualan”), dll
Usulan dari analis ( berupa DFD dalam bab 4 ), beberapa hal yang umum yang mendapat perhatian dalam mendesain baru tersebut ialah:
Menggabungkan beberapa tugas menjadi Satu
Master Detail Update
Meminimalkan tugas-tugas yang tidak penting
Menghilangkan tugas-tugas yang duplikat
Menambahkan proses baru
Meminimalkan proses input
Menetapkan bagian mana yang harus dikerjakan komputer dan bagian mana yang harus dikerjakan manual
2 October 2011 at 20:44
2 October 2011 at 21:01
Nama : Rido Rismawan
Kelas : 11.3B.14
NIM : 11103864
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Sumber lain menyebutkan Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
Beberapa komponen DFD :
Kesatuan Luar/Terminator
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Terminator dibagi menjadi 2 jenis :
a. Terminator sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber
b. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data/informasi sistem
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
a. Suatu file atau database di sistem komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual
c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
d. Suatu tabel acuan manual
e. Suatu agenda atau buku
2 October 2011 at 21:13
namatitin suhartini
nim:11103804
kelas:11.3B.14
DATA FLOW DIAGRAM
Adalah suatu network yang menggambarkan suatu system automat/komputerisasi,manual atau gabungan dari keduanya dalam susunan berbentuk komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan mainya.
Sombol-simbol DFD
1. Menurut Yourdan dan DeMarco
2. Menurut Gene dan Serson
Terminator
kesatuan diluar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem, dapat berupa orang, organisasi, sumber informasi lain atau penerima akhir dari suatu laporan.contoh:mahasiswa,dosen.
Terdapat 2 jenis Terminator :
1. Terminator Sumber
Merupakan Terminator yang menjadi sumber
2. Terminator Tujuan
Merupakan Terminator yang menjadi tujuan data / informasi
sistem.
Proses
Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer, dimana aliran data masuk, ditranformasikan ke aliran data keluar.contoh:pembuatan slip,hitung gaji karyawan.
Data store
Dapat berupa suatu file atau suatu sistem database dari suatu komputer, suatu arsip/dokumen, suatu agenda/buku.
Alur
Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket datadari satu bagian ke bagian lainnya.alur data dapat berupa kata, pesan, formulir / informasi.
Ada 4 konsep tentang alur data :
1. Packets of data
Apabila ada 2 data / lebih yg mengalir dari 1 sumber yg sama menuju
pada tujuan yg sama & mempunyai hubungan digambarkan dgn 1 alur
data.
2. Diverging data flow
Apabila ada sejumlah paket data yg berasal dari sumber yg sama menuju
pada tujuan yg berbeda atau paket data yg kompleks dibagi menjadi bbrp
elemen data yg dikirim ke tujuan yg berbeda.
3. Converging data flow
Apabila ada bbrp alur data yg berbeda sumber menuju ke tujuan yg sama.
4. Sumber dan Tujuan
Arus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yg menuju
proses.
bentuk data flow diagram
1.Diagram Alur Data Fisik (DADF)
DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistemyang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana proses-proses dari sistemditerapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual.
2.Diagram Alur Data Logika (DADL)
DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akandiusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaranDADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari system yang diusulkan secaralogika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.
Aturan main menggambar DFD
1. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara EXTERNAL ENTITIY dengan EXTERNAL ENTITY secara langsung
2. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara DATA STORE dengan DATA STORE secara langsung
3. Dalam DFD tidak boleh menghubungkan antara DATA STORE dengan EXTERNAL ENTITY secara langsung atau sebaliknya
4. Setiap PROSES harus ada DATA FLOW yang masuk dan ada DATA FLOW yang keluar.
2 October 2011 at 21:24
Nama : ISNA NINGSIH
Kelas : 11.3B.14
NIM : 11103850
Data Flow Diagram DFD merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan perancangan sebuah sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output). Aliran data itu perlu diketahui agar si pembuat sistem tahu persis kapan sebuah data harus disimpan, kapan harus ditanggapi (proses), dan kapan harus didistribusikan ke bagian lain.
Adapun Komponen-komponen DFD terdiri atas :
Terminator, Proses, Alur Data, Penyimpan Data (data store).
(1). Terminator
Terminator dapat disebut juga ‘Kesatuan Luar,’ yaitu suatu unit kerja/ jabatan, atau sejenisnya yang berada di luar sistem tetapi memberi andil atas pemberian atau penerimaan data dari sistem secara langsung. Terminator dapat pula disebut dengan ‘Sumber Pemberi Data (input),’ maupun ‘Tujuan Pemberian Data (output).’
Pemberi data dan penerima data yang dimaksud adalah pihak yang sangat dekat dan memiliki hubungan langsung dengan sistem. Adapun pihak luar yang berhubungan dengan pihak luar lainnya tidak boleh digambarkan. Misalkan, dalam pengisian KRS, mahasiswa berhubungan dengan sistem. Orang tua berhubungan dengan mahasiswa, tetapi tidak berhubungan dengan sistem, karenanya, kesatuan luar ‘orang tua’, tidak boleh digambarkan.
(2). Proses
Proses adalah suatu tindakan yang akan diambil terhadap data yang masuk. Karena proses adalah tindakan, maka proses berisi kata kerja, Proses diberikan identifikasi (nomor) agar mempermudah sekuen untuk diagram detilnya.
(3). Alur Data
Alur data menggambarkan data yang mengalir dari terminator ke proses atau dari proses ke proses lainnya. Data yang dibawa oleh alur data harus disebutkan dan diletakkan di atas lambang alur data dan bila alur data digambar panjang, sebaiknya penulisan data mendekati lambang anak panahnya.
(4). Penyimpan Data (Data Store)
Data yang akan disimpan perlu ditempatkan ke satu tempat penyimpanan data. Data yang disimpan dapat berupa data manual maupun data digital. Untuk data digital, penyimpan data tersebut kelak akan dijadikan file data di komputer. Alur data yang anak panahnya menuju penyimpan data, kegiatannya adalah ‘menulis/ merekam’ data, sehingga isi file data akan berubah karenanya. Sedangkan alur data yang anak panahnya menuju ke proses dari penyimpan data, kegiatannya adalah ‘membaca’ data, sehingga isi file data tidak akan berubah karenanya.
Penyimpan data harus diberi nama, misalkan data yang berisi biodata mahasiswa diberi nama ‘MAHASISWA’.
2 October 2011 at 21:51
Nama : Fia Prastiana
Nim : 11101114
kelas : 11.3B.14
Beberapa Pengertian tentang Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
Kesatuan Luar
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
a. Suatu file atau database di sistem komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual
c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
d. Suatu tabel acuan manual
e. Suatu agenda atau buku
2 October 2011 at 22:41
Nama : Azis Marginu
Kelas : 11.3B.14
Nim : 11103806
Ass..
Jawaban saya,
DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD)
adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Empat simbol yang digunakan :
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;
Context Diagram (CD)
DFD Fisik
DFD Logis
DFD Level
DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.
Diagram Context
Diagram Level n
DFD Logis
DFD Fisik
Context Diagram (CD)
Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD;
Terminologi sistem :
Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”.
Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut.
Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut.
Sebagai contoh, dalam gambar 1.
Menggunakan satu simbol proses,
Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut,
Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung
Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ).
Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut.
Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.
Diagram Level n / Data Flow Diagram Levelled
Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram diagram logis. Dimana Diagram Level n merupakan hasil pengembangan dari Context Diagram ke dalam komponen yang lebih detail tersebut disebut dengan top-down partitioning. Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan mendapatkan DFD-DFD yang seimbang.
DFD Fisik
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas).
Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut.
DFD Logis
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.
Terima kasih,
Semoga jawaban saya benar.
Wassalam.
2 October 2011 at 22:59
Nama :NINING NURHIDAYAH
Nim :11103858
Kelas :11.3B.14
DFD
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem
sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu
sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun
komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble
chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model
fungsi.
Bentuk Data Flow Diagram terdapat dua bentuk yaitu :
1.Diagram Alur Data Fisik
yang lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan
2.Diagram Alur data Logika
Lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem
Langkah untuk membuat DFD adalah
1. Identifikasi terlebih dahulu semua entitas luar yang terlibat di sistem
2. Identifikasi semua input dan output yang terlibat dengan entitas luar
3. Buat Diagram Konteks (diagram context)
4. Buat Diagram Level Zero
5. Buat Diagram Level Satu
6. DFD Level Dua, Tiga
Komponen2 data flow diagram (DFD)
(Menurut Yourdan dan DeMarco) & ( Menurut Gene dan Serson)
a.Komponen Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan
sistem yang sedang dikembangkan.
dua jenis terminator
1. Terminator Sumber (source)
2. Terminator Tujuan (sink).
b.Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang
mentransformasikan input menjadi output.
c.Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket
data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya
Mahasiswa.
d.Komponen Alur Data
Suatu data alur data digambarkan dengan anak panah, yang
menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data
ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket
data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
Ada empat konsep yang perlu diperhatikan dalam penggambaran
alur data, yaitu :
1.Konsep Paket Data (Packets of Data)
2. Konsep Alur Data Menyebar (Diverging Data Flow)
3. Konsep Alur Data Mengumpul(Converging Data Flow)
4. Konsep Sumber atau Tujuan Alur Data.
3 October 2011 at 14:12
kartika sari
11103776
11.3B.14
Asalamualaikum.wr.wb
menurut saya,
DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. Atau DFD bisa juga dikatakan sebagai suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
DFD terdiri dari
1. Context Diagram
berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem.
2. Diagram Rinci (DFD Levelled).
menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.
Adapun komponen2 dfd terdiri atas:
Terminal/Entity
Terminator atau entity mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan. Terminator dapat berupa orang, sekelompok orang, organisasi, departemen di dalam organisasi, atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang dibuat modelnya. Terminator dapat juga berupa departemen, divisi atau sistem di luar sistem yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.
Komponen ini perlu diberi nama sesuai dengan dunia luar yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dibuat modelnya, dan biasanya menggunakan kata benda, misalnya BagianPenjualan,Dosen,Mahasiswa.
Proses
Merupakan Merupakan kegiatan kegiatan atau atau pekerjaan pekerjaan yang yang dilakukan dilakukan oleh oleh orang orang atau atau mesin mesin komputer komputer, dimana dimana aliran aliran data data masuk masuk, ditranformasikan ditranformasikan ke aliran data keluar.
Data Store
Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda. Data store diberi nama sesuai dengan nama file penyimpanannya misalnya mahasiswa, matakuliah, dosen, dataregistrasi, dll.
Alur Data
Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
terima kasih
smoga benar ^^
walaikumsalam wr.wb
4 October 2011 at 13:02
Nama :Dewi suminar
NIm: 11103847
A.PENGERTIAN DFD
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yangsedang berjalan logis. Dalam sumber lain dikatakan bahwa DFD ini merupakan salahsatu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yangdimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yangmemberikan penekanan hanya pada fungsi sistem. DFD ini merupakan alatperancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yangmudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Data Flow,Arus data di DFD di beri simbol panah, arus data ini mengalir antara proses,simpan,dan kesatuan luar.
Proses,Kegiatan atau kerja yang di lakukan oleh seorang mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkan arus data yang keluar dari proses.
Data Store, Simpanan data store merupakan simpanan dari data yang dapat berupa file atau database di komputer suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.
B.SIMBOL-SIMBOL DFD
• Eksternal Entity ,Simbol ini di gunakan untuk menggambarkan asal/tujuan data.
• Proses, simbol ini di gunakan untuk proses pengolahan/transformasi data.
• Data Flow,Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan.
• Data Store,Simbol ini digunakan untuk menggambarkan data flow yang sudah disimpan/diarsipkan.
C.TAHAPAN PROSES PEMBUATAN DFD
• Buat Diagram Konteks,diagram ini di buat untuk menggambarkan sumber serta tujuan data yang akan di proses atau dengan kata lain,diagram konteks di gunakan untuk menggambarkan sistem secara umum atau global dari keseluruhan sistem yang ada.
• Buat Diagram Nol,di buat untuk menggambarkan tahapoan-tahapan proses yang ada dalam DIAGRAM KONTEKS.
• Buat Diagram Detail,diagram ini di buat untuk menggambarkan arus data secara lebih detail lagi dari tahapan proses yang ada dalam DIAGRAM NOL.
D.ATURAN MAIN DFD
• Di dalam aturan main DFD tidak boleh menggabungkan antara Eksternal entity dengan Eksternal entity lain nya secara langsung.
• Di dalam DFD tidak boleh menggabungkan antara Data Store dengan Data store lain nya secara langsung.
• Di dalam DFD tidak boleh menggabungkan antara Data Store dengan Eksternal Entity ata sebaliknya secara langsung.
• Setiap proses harus ada Data Flow yang masuk dan ada Data Flow yang keluar.
E.SYARAT-SYARAT PEMBUATAN DFD
• Pemberiann nama untuk setiap komponen DFD
• Pemberian nomor pada komponen proses
• Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
• Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
• Pemastian DFD yang di bentuk itu konsisten secara logika
4 October 2011 at 13:02
Nama : Airine Ayunita Subianto
Kelas : 11.3B KA
NIM : 11103798
BSI KARAWANG
DFD merupakan model dari sistem untuk menggambarkan pembagian sistem kedalam modul yang lebih kecil.
Simbol yang digunakan :
1. Eksternal entity(kesatuan luar)atau batas
boundary(batas sistem).
2. Data Flow(arus data)
3. Process(proses)
4. Data store(simpanan data)
Kesatuan Luar :
1. Suatu kantor, departement atau divisi lain
dalam perusahaan tetapi diluar sistem yang
sedang dikembangkan.
2. Orang atau kelompok orang diorganisasi tetapi
diluar sistem yang dikembangkan.
3. Suatu organisasi atau orang yang berada diluar
organisasi, misal langganan, pemasok.
4. Sistem informasi lain diluar sistem yang
dikembangkan.
5. Sumber asli dari transaksi.
6. Penerima akhir dari suatu laporan yang
dihasilkan sistem.
Arus Data :
1. Formulir atau dokumen
2. Laporan tercetak yang dihasilkan sistem
3. Tampilan atau output layar yang dihasilkan
sistem
4. Masukan untuk komputer
5. Komunikasi ucapan
6. Surat-surat atau memo
7. Data yang dibaca atau direkam ke suatu file
8. Suatu isian yang dicatat dalam buku agenda
9. Transmisi data dari suatu komputer ke komputer
yang lain
Proses :
1. Kegiatan atau kerja yang dilakukan orang, mesin
atau komputer.
2. Semua proses harus ada input dan harus ada
outputnya.
3. Physical Data Flow Diagram(PDFD)proses dapat
dilakukan oleh manusia mesin atau komputer.
4. Logical Data Flow Diagram(LDFD) proses yang
dilakukan oleh komouter.
Proses :
1.Identifikasi Proses-> Biasanya berupa angka yang
menunjukan nomer acuan dari proses
2.Nama Proses-> Menunjukan apa yang dikerjakan
proses,biasanya diawali dengan kata kerja
3.Pemroses
*Pada PDFD tidak hanya oleh komputer tapi juga
bisa proses manual atau mesin non komputer jadi
harus disebutkan.
*Pada LDFD menyebutkan nama program yang melakukan
proses bila dalam sistem terdiri atas banyak
program.
Kesalahan dalam penggambaran proses yang terjadi :
1.Black hole(ada input tidak ada output)
2.Miracle/ajaib(ada output tapi tidak ada input
Simpanan Data :
1. Suatu file atau database di sistem komputer
2. Suatu arsip atau catatan manual
3. Suatu kotak tempat data dimeja seseorang
4. Suatu tabel atau acuan manual
5. Suatu agenda atau buku
Update data :
1. Arus data menuju ke simpanan data dari suatu
proses menunjukan :
*Menambah atau menyimpan record baru.
*Menghapus record.
*Merubah nilai data disuatu record.
2. Arus data yang berasal dari simpanan menuju
proses menunjukan proses tersebut menggunakan
data yang ada disimpanan data.
Perbedaan DFD dengan Flowchart :
<->DFD
*Proses DFD dapat beroperasi secra parallel
*DFD lebih menunjukan arus dari data
*Tidak dapat menunjukan proses perulangan dan
proses keputusan
<->Flowchart
*Flowchart menunjukan proses yang urut
*Flowchart sistem menunjukan arus dari prosedur
*Flowchart program menun jukan arus dari algoritma
*Dapat menunjukan proses perulangan dan proses
keputusan
Kelemahan DFD :
1. Tidak dapat menunjukan proses perulangan
2. Tidak dapat menunjukan proses keputusan
3. Tidak dapat menunjukan proses perhitungan.
4 October 2011 at 16:05
Nama : Dikdik Ramdhani
NIM : 11103799
Kelas : 11-3B-14
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
BENTUK DATA FLOW DIAGRAM
Terdapat dua bentuk DFD, yaitu Diagram Alur Data Fisik, dan Diagram Alur data Logika. Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan, sedangkan diagram alur data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.
1. Diagram Alur Data Fisik (DADF)
DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana prosesproses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual.
2. Diagram Alur Data Logika (DADL)
DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari system yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja.
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika
4 October 2011 at 17:34
Nama :Susan Supriatyn
NIM :11103848
Kelas :11.3B
Assalamu'alaikum
Pengertian tentang DFD yang saya ketahui adalah :
Beberapa Pengertian tentang Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
Kesatuan Luar
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
a. Suatu file atau database di sistem komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual
c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
d. Suatu tabel acuan manual
e. Suatu agenda atau buku
• Pengertian
Andri Kristanto ( 2003 : 55 ), menjelaskan : “Data flow diagram adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data tersimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut
Adapun menurut Tata Sutabri (2003 : 163), “Data flow diagram adalah suatu network yangn menggambarkan suatu sistem automat / komputerisasi, manualisasi atau gabungan dari keduanya, yang penggambarannya disusun dalam bentuk kumpulan komponen sistem yang saling berhubungan sesuai dengan aturan.
• Langkah – langkah dalam DFD dibagi menjadi tiga tahap, yaitu
Diagram Konteks
• Diagram yang menggambarkan sistem secara umum dari keseluruhan sistem yang ada
Diagram level 1
• Diagram yang menggambarkan tahapan proses secara terperinci
Diagram level 2/ detail
• Diagram yang menggambarkan arus data dalam proses secara lebih detail
Adapun Simbol – Simbol yang digunakan dalam DFD adalah sebagai berikut :
>External Entity
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan asal atau tujuan data
>Proses
Simbol ini digunakan untuk memproses pengolahan data
>Data flow
Simbol ini digunakan untuk menggambarkan aliran data yang berjalan
>Data store
Simbol ini digunakan untuk data yang telah disimpan
Aturan-aturan dalam pembuatan DFD adalah sebagai berikut
• tidak boleh menghubungkan antara entity luar dengan entity luar yang lain secara langsung
• tidak boleh menghubungkan data store yang satu dengan yang lainnya
• tidak boleh menghubungkan data store dengan entity luar secara langsung
• setiap proses harus memiliki data yang masuk dan juga yang keluar.
>> Mohon koreksi dan penambahan pengertian serta pemahaman tentang DFD selanjutnya dari Ibu Dosen, Terimakasih ^_^ <<
4 October 2011 at 18:50
nama : Indah Utaminingsih
Kelas: 11.3B.14
NIM : 11103823
DATA FLOW DIAGRAM
DFD adalah suatu alat Bantu permodelan sistem yang sangat umum dipergunakan. DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ( misalnya lewat telepon, surat dan sebagainya ) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan”.
Di dalam DFD ada beberapa symbol yang berhubungan satu dengan yang lain, yaitu :
* External Entity ( Satuan Luar )
Merupakan satuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sitem.
* Data Flow ( Arus Data )
Arus data mengalir diantara proses, simpanan dan data satuan luar.
* Process ( proses )
Kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk dihasilkannya arus data yang keluar dari proses.
*Data Stored ( Simpanan Data )
Digambarkan untuk menunjukkan suatu tempat penyimpanan data.
Peraturan penting dalam DFD
• Semua objek harus mempunyai nama
• Aliran data harus diawala dan diakhiri oleh
proses
• Semua aliran data harus mempunyai tanda
panah.
Level dalam DFD
• Model ini menggambarkan sistem sebagai
jaringan kerja antar fungsi yang berhubungan
satu dengan yang dengan aliran dan
penyimpan data.
•Bisa terjadi penurunan level dimana dalam
penurunan level yang lebih rendah harus
bisa merepresentasikan proses tersebut
kedalam spesifikasi proses yang jelas.
4 October 2011 at 18:53
Nama : Fitri Darmayati
Kelas: 11.3B.14
NIM : 11103789
DATA FLOW DIAGRAM
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, yaitu:
Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.
Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.
Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data.
Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.
Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu :
Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi penganalisis, sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.
Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batas-batasnya.
Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna.
Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang digunakan dalam diagram.
DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD Levelled). Context diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.
Dalam DFD levelled akan terjadi penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut ke dalam spesifikasi proses yang jelas. Jadi dalam DFD levelled bisa dimulai dari DFD level 0 kemudian turun ke DFD level 1 dan seterusnya. Setiap penurunan hanya dilakukan bila perlu. Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level x harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level x+1 yang mendefinisikan proses pada level x tersebut. Proses yang tidak dapat diturunkan/dirinci lagi dikatakan primitif secara fungsional dan disebut sebagai proses primitif.
Tentang DFD
• DFD bukan flowchart
• Proses dalam DFD bisa berjalan secara paralel
• DFD menggambarkan aliran data dalam sebuah
sistem
• DFD adalahData yang tersimpan dan proses
dengan proses yang terhubung dengan data
tersebut
• Tidak ada loop ataupun cabang dalam DFD
• DFD menggambarkan semua proses, meskipun
proses tersebut terjadi dalam waktu yang berbeda.
4 October 2011 at 19:25
Nama :Nurfita
Kelas :11.3B.14
NIM :11103768
Assalamu’alaikum Wr.Wb
DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih
penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.
Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan
penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada
alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah
dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun
pembuat program.
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;
Context Diagram (CD)
DFD Fisik
DFD Logis
Context Diagram (CD)
Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD
DFD Fisik
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas).
Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut.
Misal :
Aliran Data : Kas, Formulir 66W, Slip Setoran
Proses : Cleck Penjualan, Kasir, Pembukuan, dll.
DFD Logis
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.
Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
4 October 2011 at 20:44
Nama:atika rahayu
Nim:11103821
Kelas:11.3b.14
Data flow Diagram
Untuk memudahkan penggambaran suatu sistem yang
ada atau sistem yang baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa memperhatikan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan, maka kita menggunakan Diagram Arus Data atau Data Flow Diagram. Diagram alur data merupakan alat yang cukup populer sekarang, karena dapat menggambarkan arus data di dalam suatu sistem dengan terstruktur dan jelas, itulah sebabnya DAD merupakan alat bantu yang paling penting bagi seorang analis sistem. Penggunaan DAD sebagai alat peraga sistem dipopulerkan oleh Tom DeMarco (1978) dan Gane & Sarson (1979) dengan menggunakan pendekatan metoda analisis sitem terstruktur (structured system analysis method). DAD dapat merepresentasikan suatu sistem yang otomatis maupun manual dengan menggunakan gambar yang berbentuk jaringan grafik.
Ada beberapa simbol yang digunakan dalam penggambaran DAD, yaitu :
Entitas Luar (External Entity) dan Terminal
Entitas Luar adalah entitas yang berada di luar sistem yang memberikan data kepada sistem (source) atau yang menerima informasi dari sistem (sink). Entitas Luar ini bukanlah bagian dari sistem, bila suatu sistem informasi dirancang untuk satu bagian/departemen maka bagian lain yang masih terkait menjadi entitas luar. Sedangkan terminal adalah entitas yang merupakan bagian dari sistem.Proses
Proses menggambarkan apa yang dilakukan oleh sistem. Berfungsi mentransformasikan satu atau beberapa data masukan menjadi satu atau beberapa data keluaran sesuai dengan spesifikasi yang diinginkan. Setiap proses memiliki satu atau beberapa data masukan serta menghasilkan satu atau beberapa data keluaran. Proses sering pula disebut bubble.
4 October 2011 at 20:57
Nama : Supri Fajri Ramadhan
kelaS : 11.3b.14
Nim : 11103827
DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Empat simbol yang digunakan :
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;
Context Diagram (CD)
DFD Fisik
DFD Logis
DFD Level
DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.
Diagram Context
Diagram Level n
DFD Logis
DFD Fisik
Context Diagram (CD)
Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD;
Terminologi sistem :
Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”.
Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut.
Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut.
Sebagai contoh, dalam gambar 1.
Menggunakan satu simbol proses,
Catatan:
Yang masuk didalam lingkaran konteks (simbol proses) adalah kegiatan pemrosesan informasi (Batas Sistem). Kegiatan informasi adalah mengambil data dari file, mentransformasikan data, atau melakukan filing data, misalnya mempersiapkan dokumen, memasukkan, memeriksa, mengklasifikasi, mengatur, menyortir, menghitung, meringkas data, dan melakukan filing data (baik yang melakukan secara manual maupun yang dilakukan secara terotomasi).
Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut,
Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung
Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ).
Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut.
Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.
4 October 2011 at 21:46
Nama : Yanti Rosdianti
Nim : 11103816
Kelas: 11.3B.14
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering
digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model
yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah
dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
4 October 2011 at 21:54
Nama : Arimbi Dian P. W
Nim : 11103833
Kelas: 11.3B.14
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:
1. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem)
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Data flow (arus data)
Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
3. Process (proses)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Data store (simpanan data)
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.
CARA MEMBUAT DFD
umum ------> detail ( TOP DOWN ANALYS )
Jabarkan proses sedetail mengkin
pelihara konsistensi antar proses
berikan label yang bermakna
Tahap Pembuatan DFD
1. diagram context : menggambarkan sistem secara global
2. diagram nol : penjabaran terperinci dari diagram context
3. diagram detail : menggambarkan proses secara terperinci dari diagram nol
4 October 2011 at 22:00
Nama : Kunthi Lestari
Nim : 11103832
Kelas: 11.3B.14
DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
JENIS-JENIS DFD
1. Context Diagram (CD)
Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).
2. DFD Fisik
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan.
3.Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.
Tahap Pembuatan DFD
1. diagram context : menggambarkan sistem secara global
2. diagram nol : penjabaran terperinci dari diagram context
3. diagram detail : menggambarkan proses secara terperinci dari diagram nol
4 October 2011 at 22:04
Nama:Fitroh Rahayu Citra Dewi
Kelas:11.3b.14
NIM:11103859
DATA FLOW DIAGRAM
Sumber : Metodologi Pengembangan Sistem Informasi, 1998. Leman, PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Pengantar Sistem Informasi Bisnis, 1995. Lani Sidarta, PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Empat simbol yang digunakan :
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;
Context Diagram (CD)
DFD Fisik
DFD Logis
4 October 2011 at 22:05
Nama : Iriana
Kelas : 11.3B.14
Nim : 11103779
Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
Kesatuan Luar
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
a. Suatu file atau database di sistem komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual
c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
d. Suatu tabel acuan manual
e. Suatu agenda atau buku
4 October 2011 at 22:07
Nama : Udin Ikhsan
NIM : 11103819
Kelas : 11.3B.14
DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Empat simbol yang digunakan :
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;
Context Diagram (CD)
DFD Fisik
DFD Logis
DFD Level
DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.
Diagram Context
Diagram Level n
DFD Logis
DFD Fisik
4 October 2011 at 22:10
Nama:rossie Aditya
Kelas:11.3b.14
NIM:11103825
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
DFD merupakan alat bantu dalam menggambarkan atau menjelaskan sistem yang sedang berjalan logis.
Sebuah diagram arus data (DFD) adalah suatu teknik pemodelan yang signifikan untuk menganalisis dan membangun proses informasi. DFD secara harfiah berarti sebuah ilustrasi yang menjelaskan kursus atau pergerakan informasi dalam suatu proses. DFD menggambarkan arus informasi dalam suatu proses berdasarkan input dan output. Sebuah DFD dapat disebut sebagai Model Proses.
Selain itu, DFD dapat digunakan untuk memvisualisasikan pengolahan data atau desain terstruktur. Sebuah DFD menggambarkan proses teknis atau bisnis dengan bantuan dari data eksternal yang disimpan, data mengalir dari suatu proses ke yang lain, dan hasilnya.
Desainer biasanya menarik konteks tingkat DFD yang menunjukkan hubungan antara entitas di dalam dan di luar sistem sebagai salah satu langkah tunggal. DFD ini dasar dapat kemudian hancur ke diagram tingkat yang lebih rendah menunjukkan langkah-langkah kecil menunjukkan rincian dari sistem yang sedang dimodelkan. Berbagai tingkat mungkin diperlukan untuk menjelaskan suatu sistem yang rumit.
4 October 2011 at 22:14
Nama: Yuli prasetiawati
Kelas:11.3b.14
NIM:11103808
Data Flow Diagram umumnya digunakan juga untuk visualisasi desain data terstruktur pengolahan. Aliran normal disajikan secara grafik. Seorang desainer biasanya menarik konteks DFD tingkat pertama yang menunjukkan interaksi antara sistem dan entitas luar. Maka ini DFD tingkat konteks kemudian akan meledak dalam rangka untuk lebih menunjukkan rincian sistem yang dimodelkan.
Sebuah diagram dua dimensi yang menjelaskan bagaimana data diproses dan ditransfer dalam suatu sistem. Penggambaran grafis mengidentifikasi setiap sumber data dan bagaimana berinteraksi dengan sumber data lain untuk mencapai output yang umum.
Individu berusaha untuk merancang diagram aliran data harus (1) mengidentifikasi input eksternal dan output, (2) menentukan bagaimana input dan output berhubungan satu sama lain, dan (3) menjelaskan dengan grafis bagaimana koneksi berhubungan dan apa yang mereka hasilnya masuk ini jenis diagram membantu pengembangan bisnis dan tim desain memvisualisasikan bagaimana data diproses dan mengidentifikasi atau memperbaiki aspek-aspek tertentu.
4 October 2011 at 23:18
Nama: Eka Yulianna
Kelas:11.3b.14
NIM:11103818
DATA FLOW DIAGRAM
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dgn konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
KOMPONEN DFD
��TERMINATOR / ENTITAS LUAR
Adalah Entitas diluar sistem yang berkomunikasi / berhubungan langsung dengan sistem.
Terdapat 2 jenis Terminator :
1. Terminator Sumber
Merupakan Terminator yang menjadi sumber
2. Terminator Tujuan
Merupakan Terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.
��KOMPONEN PROSES
Komponen proses menggambarkan transformasi input menjadi output. Penamaan proses disesuaikan dgn proses/kegiatan yang sedang dilakukan.
��KOMPONEN ALUR DATA
Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket
datadari satu bagian ke bagian lainnya. Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir / informasi.
Ada 4 konsep tentang alur data :
1. Packets of data
Apabila ada 2 data / lebih yg mengalir dari 1 sumber yg sama menuju pada tujuan yg sama & mempunyai hubungan digambarkan dgn 1 alur data.
2. Diverging data flow
Apabila ada sejumlah paket data yg berasal dari sumber yg sama menuju pada tujuan yg berbeda atau paket data yg kompleks dibagi menjadi beberapa elemen data yg dikirim ke tujuan yg berbeda.
3. Converging data flow
Apabila ada beberapa alur data yg berbeda sumber menuju ke tujuan yg sama.
4. Sumber dan Tujuan
Arus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yg menuju Proses.
PENGGAMBARAN DFD
Tidak ada aturan baku untuk menggambarkan DFD, tapi dari berbagai referensi yg ada, secara garis besar:
1. Buat diagram context
Diagram ini adalah diagram level tertinggi dari DFD yg menggambarkan hubungan sistem dgn lingkungan luarnya.
Cara :
- Tentukan nama sistemnya.
- Tentukan batasan sistemnya.
- Tentukan terminator apa saja yg ada dalam sistem.
- Tentukan apa yg diterima/diberikan terminator dari/pada sistem.
- Gambarkan diagram context.
2. Buat diagram level Zero
Diagram ini adalah dekomposisi dari diagram Context.
Cara :
- Tentukan proses utama yg ada pada sistem.
- Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing proses pada/dari sistem sambil memperhatikan konsep keseimbangan (alur data yg keluar/masuk dari suatu level harus sama dgn alur data yg masuk/keluar pada level berikutnya)
- Apabila diperlukan, munculkan data store (master) sebagai sumber maupun tujuan alur data.
- Gambarkan diagram level zero.
- Hindari perpotongan arus data
- Beri nomor pada proses utama (nomor tidak menunjukkan urutan proses).
3. Buat diagram level Satu
Diagram ini merupakan dekomposisi dari diagram level zero.
Cara :
- Tentukan proses yg lebih kecil (sub-proses) dari proses utama yg ada di level zero.
- Tentukan apa yg diberikan/diterima masing-masing sub-proses pada/dari sistem dan perhatikan konsep keseimbangan.
- Apabila diperlukan, munculkan data store (transaksi) sbg sumber maupun tujuan alur data.
- Gambarkan DFD level Satu
- Hindari perpotongan arus data.
- Beri nomor pada masing-masing sub-proses yg menunjukkan dekomposisi dari proses sebelumnya.
4. DFD level dua, tiga, ..
Diagram ini merupakan dekomposisi dari level sebelumnya. Proses dekomposisi dilakukan sampai dg proses siap dituangkan ke dalam program. Aturan yg digunakan sama dgn level satu.
5 October 2011 at 00:25
Nama : Gustira Merdekasari
NIM : 11103788
Kelas : 11.3B.14
Data Flow Diagram (DFD) merupakan salah satu komponen dalam serangkaian pembuatan perancangan sebuah sistem komputerisasi. DFD menggambarkan aliran data dari sumber pemberi data (input) ke penerima data (output).
Komponen DFD
Beberapa komponen atau simbol yang digunakan DFD untuk maksu mewakili :
1. External entity (kesatuan luar) atau boundary (batas sistem)
disebut juga sumber atau tujuan data, dan dianggap eksternal terhadap sistem yang sedang digambarkan. Setiap entitas diberi label dengan sebuah nama yang sesuai.
Meskipun berinteraksi dengan sistem, namun dianggap di luar batas-batas system.
2. Data flow (arus data)
Arus data (data flow) di DFD diberi simbol suatu panah. Arus data ini mengalir
diantara proses (process), simpanan data (data store) dan kesatuan luar (external
entity).
3. Process (proses)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan
arus data yang akan keluar dari proses. Untuk physical data flow diagram (PDFD),
proses yang dapat dilakukan oleh orang, mesin atau komputer, sedang untuk logical
data flow diagram (LDFD), suatu proses hanya menunjukkan proses dari komputer.
4. Data store (simpanan data)
Penyimpanan data menandakan penyimpanan manual,
seperti lemari file/sebuah file/basisdata terkomputerisasi. Karena penyimpanan data mewakili
seseorang, tempat atau sesuatu, maka diberi nama dengan sebuah kata benda. Penyimpanan
data sementara seperti kertas catatan/sebuah file komputer sementara tidak dimasukkan ke
dalam diagram aliran data. Data store dilambangkan dengan bujur sangkar dengan ujung terbuka.
yang menunjukkan penyimpanan data.
Bentuk-bentuk DFD ada 3 yaitu:
1. PHYSICAL DATA FLOW DIAGRAM (PDFD)
PDFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang
lama). Penekanan dari PDFD adalah bagaimana proses-proses dari sistem diterapkan
(dengan cara apa, oleh siapa dan dima na), termasuk proses-proses manual.
2. LOGICAL DATA FLOW DIAGRAM (LDFD)
LDFD lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan
(sistem yang baru). LDFD tidak menekankan pada bagaimana sistem diterapkan,
tetapi penekanannya hanya pada logika dari kebutuhan-kebutuhan sistem, yaitu
proses-proses apa secara logika yang dibutuhkan oleh sistem.
3. Context Diagram merupakan tingkatan tertinggi dalam diagram aliran data dan hanya
memuat satu proses, menunjukkan sistem secara keseluruhan. Proses tersebut diberi nomor nol.
Semua entitas eksternal yang ditunjukkan pada diagram konteks berikut aliran data-aliran data
utama menuju dan dari system.
5 October 2011 at 09:32
Nama : Kartika Aprilyana
NIM : 11103831
Kelas : 11.3b.14
DFD (Data Flow Diagram)
DFD adalah suatu model logika data atau proses yang dibuat untuk menggambarkan dari mana asal data dan kemana tujuan data yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan proses yang dikenakan pada data tersebut.
DFD sering digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir atau dimana data tersebut akan disimpan.
DFD merupakan alat yang digunakan pada metodologi pengembangan sistem yang terstruktur. Kelebihan utama pendekatan aliran data, yaitu:
1.Kebebasan dari menjalankan implementasi teknis sistem.
2.Pemahaman lebih jauh mengenai keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.
3.Mengkomunikasikan pengetahuan sistem yang ada dengan pengguna melalui diagram aliran data.
4.Menganalisis sistem yang diajukan untuk menentukan apakah data-data dan proses yang diperlukan sudah ditetapkan.
Disamping itu terdapat kelebihan tambahan, yaitu :
1.Dapat digunakan sebagai latihan yang bermanfaat bagi penganalisis, sehingga bisa memahami dengan lebih baik keterkaitan satu sama lain dalam sistem dan subsistem.
2.Membedakan sistem dari lingkungannya dengan menempatkan batas-batasnya.
3.Dapat digunakan sebagai suatu perangkat untuk berinteraksi dengan pengguna.
4.Memungkinkan penganalisis menggambarkan setiap komponen yang digunakan dalam diagram.
DFD terdiri dari context diagram dan diagram rinci (DFD Levelled). Context diagram berfungsi memetakan model lingkungan (menggambarkan hubungan antara entitas luar, masukan dan keluaran sistem), yang direpresentasikan dengan lingkaran tunggal yang mewakili keseluruhan sistem. DFD levelled menggambarkan sistem sebagai jaringan kerja antara fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data, model ini hanya memodelkan sistem dari sudut pandang fungsi.
Dalam DFD levelled akan terjadi penurunan level dimana dalam penurunan level yang lebih rendah harus mampu merepresentasikan proses tersebut ke dalam spesifikasi proses yang jelas. Jadi dalam DFD levelled bisa dimulai dari DFD level 0 kemudian turun ke DFD level 1 dan seterusnya. Setiap penurunan hanya dilakukan bila perlu. Aliran data yang masuk dan keluar pada suatu proses di level x harus berhubungan dengan aliran data yang masuk dan keluar pada level x+1 yang mendefinisikan proses pada level x tersebut. Proses yang tidak dapat diturunkan/dirinci lagi dikatakan primitif secara fungsional dan disebut sebagai proses primitif.
Langkah-langkah pembuatan DFD
1. Identifikasi semua kesatuan luar yangterlibat dengan sistem.
2. Identifikasi input dan output yangberhubungan dengan kesatuan luar
3. Buatlah gambaran dari konteks diagram
CONTEXT DIAGRAM
yaitu diagram tingkat atas, merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan
aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas luar.
Hal Yang harus diperhatikan :
a.Memberikan gambaran tentang seluruh sistem
b.Terminal yang memberikan masukan kesistem disebut source
c.Terminal yang menerima keluaran disebut sink
d.Hanya ada satu proses
e.Tidak boleh ada data store
Setelah pembuatan kontext akan dilanjutkan dengan pembuatan :
DFD level 0
Penggambaran context diagram yang lebih rinci (overview diagram)
Hal yang harus diperhatikan :
a.Perlihatkan data store yang digunakan
b.Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda * pada akhir penomoran proses
c.Keseimbangan antara diagram kontex dan diagram nol harus dipelihara
Diagram Rinci
DFD level 1: Tiap-tiap proses level 0 akan digambarkan rinci
Yang harus diperhatikan :
a.Keseimbangan aliran data antara diagram nol dan diagram rinci
b.Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda * pada akhir penomoran proses
c.Keseimbangan data store yang digunakan
5 October 2011 at 09:50
NAMA :META NURJAYANTI
KELAS :11.3B.14
NIM :11103807
Data Flow Diagram:
-Merupakan tingkatan logis, tanpa harus mempertimbangkan lingkungan fisik tempat data disimpan (misalnya disket atau pita)
-Menggambarkan sistem nyata berdasarkan aliran data.
- alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan system sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
BENTUK DATA FLOW DIAGRAM
Terdapat dua bentuk DFD, yaitu Diagram Alur Data Fisik, dan Diagram Alur data Logika. Diagram alur data fisik lebih menekankan pada bagaimana proses dari sistem diterapkan, sedangkan diagram alur data logika lebih menekankan proses-proses apa yang terdapat di sistem.
1. Diagram Alur Data Fisik (DADF)
DADF lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang ada (sistem yang lama). Penekanan dari DADF adalah bagaimana prosesproses dari sistem diterapkan (dengan cara apa, oleh siapa dan dimana), termasuk proses-proses manual.
2. Diagram Alur Data Logika (DADL)
DADL lebih tepat digunakan untuk menggambarkan sistem yang akan diusulkan (sistem yang baru). Untuk sistem komputerisasi, penggambaran DADL hanya menunjukkan kebutuhan proses dari system yang diusulkan secara logika, biasanya proses-proses yang digambarkan hanya merupakan proses-proses secara komputer saja
Syarat-syarat pembuatan DFD ini adalah :
1. Pemberian nama untuk tiap komponen DFD
2. Pemberian nomor pada komponen proses
3. Penggambaran DFD sesering mungkin agar enak dilihat
4. Penghindaran penggambaran DFD yang rumit
5. Pemastian DFD yang dibentuk itu konsiten secara logika
Kelebihan DFD
•Adanya pembagian sistem kedalam sub-sub sistem berdasarkan alur data padasistem
•Adanya data store dan alur data(masuk atau keluar) pada sistem
•Adanya unsur-unsur eksternal,yaitu sumber dan tujuan dari sistem
Kelemahan DFD
Akan tetapi pada umumnya,DFD tidak menunjukkan :
•Komposisi alur data dalam sistem
•Syarat akses data dari data store
•Keputusan dalam sistem
•Loop dalam sistem
•Kalkulasi
•Kuatitas data dan atau proses
5 October 2011 at 09:53
NAMA : HENDRO WINARKO
NIM: 11103777
KELAS: 11.3B.14
DATA FLOW DIAGRAM
DFD merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dgn konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yg mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
KOMPONEN DATA STORE
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dgn kata benda bersifat jamak. Data store dapat berupa file/database yang tersimpan dalam disket, harddisk atau bersifat manual seperti buku alamat, file folder.
Yang perlu diperhatikan tentang data store :
1.Alur data dari proses menuju data store, hal ini berarti data store berfungsi
sebagai tujuan/tempat penyimpanan fari suatu proses (proses write).
2.Alur data dari data store ke proses, hal ini berarti data store berfungsi sbg
sumber/ proses memerlukan data (proses read).
3. Alur data dari proses menuju data store dan sebaliknya berarti berfungsi sebagai sumber dan tujuan
KOMPONEN ALUR DATA
Alur data digunakan untuk menerangkan perpindahan data / paket
datadari satu bagian ke bagian lainnya.
Alur data dapat berupa kata, pesan, formulir / informasi.
Ada 4 konsep tentang alur data :
1. Packets of data
Apabila ada 2 data / lebih yg mengalir dari 1 sumber yg sama menuju pada tujuan yg sama & mempunyai hubungan digambarkan dgn 1 alur data.
2. Diverging data flow
Apabila ada sejumlah paket data yg berasal dari sumber yg sama menuju pada tujuan yg berbeda atau paket data yg kompleks dibagi menjadi bbrp elemen data yg dikirim ke tujuan yg berbeda.
3. Converging data flow
Apabila ada beberap alur data yg berbeda sumber menuju ke tujuan yg sama
4. Sumber dan Tujuan
Arus data harus dihubungkan pada proses, baik dari maupun yg menuju proses
Kelebihan DFD
•Adanya pembagian sistem kedalam sub-sub sistem berdasarkan alur data padasistem
•Adanya data store dan alur data(masuk atau keluar) pada sistem
•Adanya unsur-unsur eksternal,yaitu sumber dan tujuan dari sistem
Kelemahan DFD
Akan tetapi pada umumnya,DFD tidak menunjukkan :
•Komposisi alur data dalam sistem
•Syarat akses data dari data store
•Keputusan dalam sistem
•Loop dalam sistem
•Kuatitas data dan atau proses
5 October 2011 at 10:05
DFD
Nama : Fifit Fitria
Nim : 11103757
Kelas :11.3b.14
Data Flow Diagram
- Sebuah representasi grafis dari suatu sistem atau bagian dari suatu sistem dalam bentuk
diagram yang menggambarkan sumber-sumber eksternal, arus, proses dan menyimpan data
- Data aliran: 'data dalam gerak, bergerak dari satu tempat ke tempat lain. Sebuah aliran data dapat
merepresentasikan data pada formulir pesanan pelanggan atau cek gaji 'Hoffer et al (2002)
- DFD menggambarkan seluruh sistem dari sudut pandang data yang diproses oleh
sistem
- Menggunakan DFD
#Kita dapat mengidentifikasi proses-proses utama dan kegiatan (subsistem)
#Kita dapat terurai menjadi subsistem subsistem setiap konstituen atau
proses sampai kita memiliki satu set lengkap diagram untuk sistem yang
tidak bisa diurai lebih lanjut
Ini set non-decomposable diagram adalah model sistem
- Dua jenis DFD:
1.Data Flow Diagram Fisik (Implementasi-tergantung)
Mereka menunjukkan perangkat yang sebenarnya, departemen, orang, dll yang terlibat dalam sistem
2.Data Flow Diagram Logika (Implementasi-independed)
Mereka menunjukkan apa yang terjadi bukan bagaimana suatu aktivitas dicapai
- APA sistem tidak
→ DFD Fisik Saat Ini
CARA ia melakukannya
→ DFD logis sekarang
APA itu harus melakukan
→ DFD Logical Diperlukan
BAGAIMANA harus melakukannya
→ DFD Fisik Diperlukan
- Kedua jenis DFD mendukung pendekatan top-down
Analis mulai dengan mengembangkan pemahaman umum tentang sistem
Dan secara bertahap meledak komponen secara lebih rinci
- Sebuah model proses DFD dan melihat fungsional dari sistem
- DFD menggambarkan aliran informasi dan transformasi yang diterapkan sebagai data bergerak
dari input ke output
- DFD termasuk
Proses itu sendiri (aktivitas atau fungsi dari sistem)
Informasi atau data yang mengalir ke dalam, dan dalam sistem
Cara informasi disimpan dalam sistem
Data flow diagram kunci
1) Sumber mati iets geeft, de Bron van iets Sink adalah waar je iets Laat toekomen
Cirkel = een entiteit
Aliran data → gaat aangeven welke informatie pintu systeem vloeit
Voorbeeld
Penumpang: entiteit geeft iets en komt terecht dalam proces
→ geeft informatie zowel pintu als ontvangt
Memproses data → geeft informatie aan pintu menyimpan data
Data Flow Diagram
- DFD terdiri dari 4 elemen dasar:
1.Aliran data
2.Menyimpan data
3.Proses
4.Source / sink
Kami juga dapat menggunakan
Sebuah catatan (untuk kenyamanan)
Aliran sumber daya (untuk kenyamanan)
Sebuah spesifikasi proses
Simbol yang digunakan dalam DFD
Pengolahan langkah (proses)
Merupakan kegiatan yang proses / mengubah data (satu set kegiatan
mengubah data input ke output data)
Proses ini memainkan peran penting dalam proses bisnis
Proses pelabelan digunakan untuk mengembangkan tingkat DFD yang menggambarkan
semakin rinci tingkat proses
Setiap proses memiliki ID yang unik
Diagram tidak menunjukkan siapa yang melakukan suatu proses
Jika proses ada pada diagram itu tidak berarti bahwa selalu dilakukan
2 )Penamaan konvensi:
Verbal noun + obyek: menyiapkan faktur, menerima artikel, menghitung
gaji bulanan, negara memeriksa gudang
Imperatif kata kerja + obyek: menyiapkan faktur, menerima artikel, menghitung bulanan
gaji selama sebulan, periksa keadaan gudang Aliran data
o Mewakili aliran data / informasi dari Badan eksternal, Proses atau
Data Store untuk Entity Eksternal, Proses atau menyimpan data
5 October 2011 at 10:25
Nama : Nani Farliani
NIM : 11103849
Kelas : 11.3B.14
DATA FLOW DIAGRAM (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang
memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem
sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama
lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD
ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram,
model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan,
khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih
penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem.
Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan
penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada
alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk
penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah
dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun
pembuat program.
A. Komponen Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan
sistem yang sedang dikembangkan. Biasanya terminator dikenal dengan
nama entitas luar (external entity).
Terdapat dua jenis terminator :
1. Terminator Sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi
sumber.
2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan
data / informasi sistem.
B.Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang
mentransformasikan input menjadi output.
Proses diberi nama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang
sedang/akan dilaksanakan. Pemberian nama proses dilakukan dengan
menggunakan kata kerja transitif (kata kerja yang membutuhkan
obyek), seperti Menghitung Gaji, Mencetak KRS, Menghitung Jumlah
SKS.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses : Proses harus memiliki input dan output. Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store
atau proses melalui alur data. Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh
profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
Umumnya kesalahan proses di DFD adalah :
1. Proses mempunyai input tetapi tidak menghasilkan output. Kesalahan
ini disebut dengan black hole (lubang hitam), karena data masuk ke
dalam proses dan lenyap tidak berbekas seperti dimasukkan ke
dalam lubang hitam.
2. Proses menghasilkan output tetapi tidak pernah menerima input.
Kesalahan ini disebut dengan miracle (ajaib), karena ajaib dihasilkan
output tanpa pernah menerima input.
5 October 2011 at 14:18
nama:syaefiatul arfah
nim:11103822
kelas:11.3b.14
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan
Cara Membuat DFD
umum ------> detail ( TOP DOWN ANALYS )
Jabarkan proses sedetail mengkin
pelihara konsistensi antar proses
berikan label yang bermaknaBerikut salah satu contoh DFD (data flow diagram) dengan studi kasus sistem transaksi jual beli di kantin koperasi. Contoh berikut hanya sebagai gambaran aliran data dalam aplikasi sistem transaksi jual beli tersebut.
Aplikasi dengan fitur-fitur sebagai berikut :
1. Transaksi pembelian dan transaksi penjualan
2. Transaksi penjualan dilakukan oleh kasir
3. Transaksi pembelian pada supplier
4. Transaksi penjualan untuk anggota Koperasi
5. Stok barang
6. Pengurus koperasi
7. Dan yang lainnya
Aturan Main DFD
1. tidak boleh mengubungkan external entity dangan external entiti secara langsung.
2. tidak boleh menghubungkan data store dengan data store secara langsung
3. tidak boleh menghubungkan entity dengan data store secara langsung
4. setiap proses harus ada data flow yang masuk dan data flow yang keluar.
Contoh Simbol dfd:
:
Kesatuan Luar/Terminator
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Terminator dibagi menjadi 2 jenis :
a. Terminator sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber
b. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data/informasi sistem
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
a. Suatu file atau database di sistem komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual
c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
d. Suatu tabel acuan manual
e. Suatu agenda atau buku
5 October 2011 at 14:43
nama:ayu lestari
nim:11103759
kelas:11.3b.14
Data Flow Diagram (DFD) adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaannya sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, tersruktur dan jelas.
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan
Cara Membuat DFD
umum ------> detail ( TOP DOWN ANALYS )
Jabarkan proses sedetail mengkin
pelihara konsistensi antar proses
berikan label yang bermaknaBerikut salah satu contoh DFD (data flow diagram) dengan studi kasus sistem transaksi jual beli di kantin koperasi. Contoh berikut hanya sebagai gambaran aliran data dalam aplikasi sistem transaksi jual beli tersebut.
Aplikasi dengan fitur-fitur sebagai berikut :
1. Transaksi pembelian dan transaksi penjualan
2. Transaksi penjualan dilakukan oleh kasir
3. Transaksi pembelian pada supplier
4. Transaksi penjualan untuk anggota Koperasi
5. Stok barang
6. Pengurus koperasi
7. Dan yang lainnya
Aturan Main DFD
1. tidak boleh mengubungkan external entity dangan external entiti secara langsung.
2. tidak boleh menghubungkan data store dengan data store secara langsung
3. tidak boleh menghubungkan entity dengan data store secara langsung
4. setiap proses harus ada data flow yang masuk dan data flow yang keluar.
Contoh Simbol dfd:
:
Kesatuan Luar/Terminator
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem. Terminator dibagi menjadi 2 jenis :
a. Terminator sumber (source) : merupakan terminator yang menjadi sumber
b. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data/informasi sistem
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
a. Suatu file atau database di sistem komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual
c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
d. Suatu tabel acuan manual
e. Suatu agenda atau buku
5 October 2011 at 15:23
Nama : Syaiful Bahri
NIM : 11103820
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Empat simbol yang digunakan :
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;
• Context Diagram (CD)
• DFD Fisik
• DFD Logis
DFD Level
DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.
• Diagram Context
• Diagram Level n
• DFD Logis
• DFD Fisik
Context Diagram (CD)
Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).
B. Diagram Level n / Data Flow Diagram Levelled
Dalam diagram n DFD dapat digunakan untuk menggambarkan diagram fisik maupun diagram diagram logis. Dimana Diagram Level n merupakan hasil pengembangan dari Context Diagram ke dalam komponen yang lebih detail tersebut disebut dengan top-down partitioning. Jika kita melakukan pengembangan dengan benar, kita akan mendapatkan DFD-DFD yang seimbang.
C. DFD Fisik
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut. Entitas-entitas internal adalah personel, tempat (sebuah bagian), atau mesin (misalnya, sebuah komputer) dalam sistem tersebut yang mentransformasikan data. Maka DFD fisik tidak menunjukkan apa yang dilakukan, tetapi menunjukkan dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sebuah sistem dilakukan. (Tidak Bahas).
Perlu diperhatikan didalam memberikan keterangan di lingkaran-lingkaran (simbol proses) dan aliran-aliran data (simbol aliran data) dalam DFD fisik menggunakan label/keterangan dari kata benda untuk menunjukan bagaimana sistem mentransmisikan data antara lingkaran-lingkaran tersebut.
Misal :
Aliran Data : Kas, Formulir 66W, Slip Setoran
Proses : Cleck Penjualan, Kasir, Pembukuan, dll.
D. DFD Logis
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut. Kita menggunakan DFD logis untuk membuat dokumentasi sebuah sistem informasi karena DFD logis dapat mewakili logika tersebut, yaitu apa yang dilakukan oleh sistem tersebut, tanpa perlu menspesifikasi dimana, bagaimana, dan oleh siapa proses-proses dalam sistem tersebut dilakukan.
Keuntungan dari DFD logis dibandingkan dengan DFD fisik adalah dapat memusatkan perhatian pada fungsi-funsi yang dilakukan sistem.
5 October 2011 at 15:43
Arip Sulaeman
11103983
11.3B
DFD (Data Flow Diagram) alat alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering juga disebut dengan nama bubble chart, bubble Diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi
DFD juga merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat di gunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program
Ada tiga jenis DFD, yaitu
1. Context Diagram (CD)
yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal
2. DFD Fisik
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukan entitas-entitas internal dan eksternal dari sistem tersebut, dan aliran-aliran data ke dalam dan keluar dari entitas-entitas tersebut
3. DFD Logis
Adalah representasi grafik dari sebuah sistem yang menunjukkan proses-proses dalam sistem tersebut dan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar dari proses-proses tersebut
KOMPONEN DFD
1. Terminator/Entitas Luar
mewakili antitas yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.
Jenis Terminator
a. Terminator Sumber(source) : terminator yang menjadi sumber
b. Terminator Tujuan (sink) : terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.
terminator dapat berupa orang, sekelompk orang, organisasi, departemen di dalam organisasi atau perusahaan yang sama tetapi di luar kendali sistem yang sedang di buat.
Ada tiga hal Penting yang harus di ingat tentang terminator
# terminator merupakan bagian/lingkungan luar sistem. alur data yang menunjukan hubungan sistem dengan dunia luar.
# Profesional sistem Tidak berhak mengubah isi atau cara kerja organisasi atau prosedur yang berkaitan dengan terminator.
# Hubungan yang ada terminator yang satu dengan yang lain tidak di gambarkan pada DFD
2. Proses
Kompenen menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi outpu.
Proses di berinama untuk menjelaskan proses/kegiatan apa yang sedang dilaksanakan. Pemberian nama proses diakukan dengan menggunakan kata kerja transitif (kata yang menghubungkan dengan obyek)
3. Data Store
Komponen ini di gunakan untuk membuat sekumpulan paket data yang di beri nama dengan kata benda yang bersifat jamak, data store dapat berupa file database yang tersimpan dalam disket, hardisk atau bersifat manual seperti buku alamat, file folder.
4 Alur Data
Alur data di gunakan untuk menerangkan perpindahan data/paket data dari suatu bagian ke bagian yang lainnya.
Alur data dapat berupa kata, pesan Formuir/informasi.
5 October 2011 at 15:54
Nama : Nugroho Hs
Nim : 11103836
Kelas: 11.3B.14
Pengertian DFD
Data flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari sistem. DFD sering digunakan untuk menggambarkan sustu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir (misalnya lewat telpon, surat, dan sebagainya) atau lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (misalnya file kartu, harddisk, tape, diskette, dan lain sebagianya).
Simbol-sombol yang digunakan di DFD mewakili maksud tertentu, yaitu:
1. External entity (kesatuan Luar) atau boundary (batas sistem)
Setiap sistem pasti memiliki batas sistem (boundary) yang memisahkan suatu sistem dengan lingkungan luarnya. Kesatuan luar (external entity) merupakan kesatuan di lingkungan luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainya yang berada di lingkungan luarnya yang memberikan input atau menerima output dari sistem.
2. Data flow (arus data)
Arus data di DFD diberi simbol panah. Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan, dan kesatuan luar.
3. Process (proses)
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
4. Data store (simpanan data)
Simpanan data (data store) merupakan simpanan dari data yang dapat berupa suatu file atau database di komputer, suatu arsip atau catatan manual dan lain sebagainya.
5 October 2011 at 16:02
Nama : Yogo Wibowo
Nim : 11103837
Kelas : 11.3B.14
DFD ( Data Flow Diagram )
Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan model yang memungkinkan profesional sistem untuk menggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses fungsional yang dihubungkan satu sama lain dengan alur data, baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering disebut juga dengan nama Bubble chart, Bubble diagram, model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi.
DFD ini adalah salah satu alat pembuatan model yang sering digunakan, khususnya bila fungsi-fungsi sistem merupakan bagian yang lebih penting dan kompleks dari pada data yang dimanipulasi oleh sistem. Dengan kata lain, DFD adalah alat pembuatan model yang memberikan penekanan hanya pada fungsi sistem.
DFD ini merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional sistem kepada pemakai maupun pembuat program.
Komponen Terminator / Entitas Luar
Terminator mewakili entitas eksternal yang berkomunikasi dengan sistem yang sedang dikembangkan.Biasanya terminator dikenal dengan nama entitas luar (external entity).
Terdapat dua jenis terminator :
1. Terminator Sumber ( source) : merupakan terminator yang menjadi sumber.
2. Terminator Tujuan (sink) : merupakan terminator yang menjadi tujuan data / informasi sistem.
Komponen Proses
Komponen proses menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan input menjadi output.
Ada empat kemungkinan yang dapat terjadi dalam proses sehubungan dengan input dan output :
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan tentang proses :
• Proses harus memiliki input dan output.
• Proses dapat dihubungkan dengan komponen terminator, data store atau proses melalui alur data.
• Sistem/bagian/divisi/departemen yang sedang dianalisis oleh profesional sistem digambarkan dengan komponen proses.
Komponen Data Store
Komponen ini digunakan untuk membuat model sekumpulan paket data dan diberi nama dengan kata benda jamak, misalnya Mahasiswa.
Data store ini biasanya berkaitan dengan penyimpanan-penyimpanan, seperti file atau database yang berkaitan dengan penyimpanan secara komputerisasi, misalnya file disket, file harddisk, file pita magnetik. Data store juga berkaitan dengan penyimpanan secara manual seperti buku alamat, file folder, dan agenda.
Komponen Data Flow / Alur Data
Suatu data flow / alur data digambarkan dengan anak panah, yang menunjukkan arah menuju ke dan keluar dari suatu proses. Alur data ini digunakan untuk menerangkan perpindahan data atau paket data/informasi dari satu bagian sistem ke bagian lainnya.
5 October 2011 at 16:53
Nama : Desty subekti
Kelas : 11.3B.14
Nim : 11103814
DATA FLOW DIAGRAM
Salah satu tool yang paling penting bagi seorang analis sistem. Penggunaan DFD Sebagai Modeling Tool dipopulerkan Oleh Demacro & Yordan (1979) dan Gane & Sarson (1979) dengan menggunakan pendekatan Metoda Analisis Sistem Terstruktur.
DFD menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada.
SIMBOL - SIMBOL YANG DIGUNAKAN PADA DFD
1. Source ( Kesatuan Luar )
2. PROSES
3. DATA FLOW ( Arus Data )
4. DATA STORE ( Simpanan Data )
keterangan :
1. kesatuan luar
kesatuan diluar sistem yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem, dapat berupa orang,organisasi, sumber informasi lain atau penerima akhir dari suatu laporan.
2. Proses
Merupakan kegiatan atau pekerjaan yang dilakukan oleh orang atau mesin komputer, dimana aliran data masuk, ditranformasikan ke aliran data keluar.
3. Arus data
disimbolkan dengan anak panah, dimana arus data mengalir diantara proses, simpangan data, kesatuan luar, kesatuan ruang.
Arus data dapat berbentuk sebagai berikut :
• Formulir atau dokumen yang digunakan perusahaan
• Laporan tercetak yang dihasilkan sistem
• Output dilayar komputer
• Masukan untuk komputer
• Komunikasi ucapan
• Surat atau memo
• Data yang dibaca atau direkam di file
• Suatu isian yang dicatat pada buku agenda
• Transmisi data dari suatu komputer ke komputer lain
Konsep Arus Data
a. Packet of data ( Paket data)
Bila dua data mengalir dari suatu sumber yang sama ke tujuan yang sama, maka harus dianggap sebagai suatu arus data yang tunggal.
b. Diverging Data Flow ( Arus data Menyebar)
Arus data yang menyebar menunjukan sejumlah tembusan dari arus data yang sama dari sumber sama ke tujuan berbeda.
c. Convergen Data Flow ( Arus data Mengumpul)
Arus data yang mengumpul, yaitu Arus data yang berbeda dari sumber yang berbeda mengumpul ke tujuan yang sama.
4. Simpanan data
Dapat berupa suatu file atau suatu sistem database dari suatu komputer, suatu arsip/dokumen, suatu agenda/buku.
Langkah-langkah pembuatan DFD:
1. Identifikasi semua kesatuan luar yang terlibat dengan sistem.
2. Identifikasi input dan output yang berhubungan dengan kesatuan luar
3. Buatlah gambaran dari konteks diagram
CONTEXT DIAGRAM
yaitu diagram tingkat atas, merupakan diagram dari sebuah sistem yang menggambarkan aliran-aliran data yang masuk dan keluar dari sistem dan yang masuk dan keluar dari entitas luar
Hal Yang harus diperhatikan :
• Memberikan gambaran tentang seluruh sistem
• Terminal yang memberikan masukan kesistem disebut source
• Hanya ada satu proses
• Tidak boleh ada data store
DIAGRAM NOL (DFD level 0):
Setelah pembuatan kontext akan dilanjutkan dengan pembuatan
Penggambaran context diagram yang lebih rinci (overview diagram)
Hal yang harus diperhatikan :
• Perlihatkan data store yang digunakan
• Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda * pada akhir penomoran proses
• Keseimbangan antara diagram kontex dan diagram nol harus dipelihara
DIAGRAM RINCI (DFD level 1):
Tiap-tiap proses level 0 akan digambarkan rinci
Yang harus diperhatikan :
• Keseimbangan aliran data antara diagram nol dan diagram rinci
• Pada proses yang tidak dirinci lagi, tambahkan tanda * pada akhir penomoran proses
• Keseimbangan data store yang digunakan
5 October 2011 at 19:57
Nama : Anna Roxanna
NIM : 11103802
DATA FLOW DIAGRAM
Data Flow Diagram (DFD) adalah representasi grafik dari sebuah sistem. DFD menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran data di mana komponen-komponen tersebut, dan asal, tujuan, dan penyimpanan dari data tersebut.
Kita dapat menggunakan DFD untuk dua hal utama, yaitu untuk membuat dokumentasi dari sistem informasi yang ada, atau untuk menyusun dokumentasi untuk sistem informasi yang baru.
Ada 3 (tiga) jenis DFD, yaitu ;
1. Context Diagram (CD)
2. DFD Fisik
3. DFD Logis
DFD Level
DFD dapat digambarkan dalam Diagram Context dan Level n. Huruf n dapat menggambarkan level dan proses di setiap lingkaran.
> Diagram Context
> Diagram Level n
DFD Logis
DFD Fisik
Context Diagram (CD)
Jenis pertama Context Diagram, adalah data flow diagram tingkat atas (DFD Top Level), yaitu diagram yang paling tidak detail, dari sebuah sistem informasi yang menggambarkan aliran-aliran data ke dalam dan ke luar sistem dan ke dalam dan ke luar entitas-entitas eksternal. (CD menggambarkan sistem dalam satu lingkaran dan hubungan dengan entitas luar. Lingkaran tersebut menggambarkan keseluruhan proses dalam sistem).
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam menggambar CD;
> Terminologi sistem :
Batas Sistem adalah batas antara “daerah kepentingan sistem”.
Lingkungan Sistem adalah segala sesuatu yang berhubungan atau mempengaruhi sistem tersebut.
Interface adalah aliran yang menghubungkan sebuah sistem dengan linkungan sistem tersebut.
Sebagai contoh, dalam gambar 1.
> Menggunakan satu simbol proses,
Catatan:
Yang masuk didalam lingkaran konteks (simbol proses) adalah kegiatan pemrosesan informasi (Batas Sistem). Kegiatan informasi adalah mengambil data dari file, mentransformasikan data, atau melakukan filing data, misalnya mempersiapkan dokumen, memasukkan, memeriksa, mengklasifikasi, mengatur, menyortir, menghitung, meringkas data, dan melakukan filing data (baik yang melakukan secara manual maupun yang dilakukan secara terotomasi).
> Nama/keterangan di simbol proses tersebut sesuai dengan fungsi sistem tersebut,
> Antara Entitas Eksternal/Terminator tidak diperbolehkan komunikasi langsung
> Jika terdapat termintor yang mempunyai banyak masukan dan keluaran, diperbolehkan untuk digambarkan lebih dari satu sehingga mencegah penggambaran yang terlalu rumit, dengan memberikan tanda asterik ( * ) atau garis silang ( # ).
> Jika Terminator mewakili individu (personil) sebaiknya diwakili oleh peran yang dipermainkan personil tersebut.
> Aliran data ke proses dan keluar sebagai output keterangan aliran data berbeda.
5 October 2011 at 23:59
Nama : Tita Pebrianti
Kelas : 11103756
Kelas : 11.3A.14
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
Kesatuan Luar
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
a. Suatu file atau database di sistem komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual
c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
d. Suatu tabel acuan manual
e. Suatu agenda atau buku
Like this:
Suka
Be the first to like this post.
6 October 2011 at 00:10
Nama : Tita pebrianti
kelas : 11.3A.14
NIM : 11103756
Data Flow Diagram ( DFD )
Data Flow Diagram (DFD) merupakan alat yang digunakan untuk menggambarkan suatu sistem yang telah ada atau sistem baru yang akan dikembangkan secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut mengalir ataupun lingkungan fisik dimana data tersebut akan disimpan (Jogiyanto, HM, 2005 :700).
Kesatuan Luar
Merupakan kesatuan lingkungan di luar sistem yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari sistem.
Arus Data
Arus data ini mengalir diantara proses, simpanan data dan kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem. Arus data ini ditunjukkan dengan simbol panah.
Proses
Suatu proses adalah kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatu arus data yang masuk ke dalam proses untuk menghasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Simpan data
Simpanan data merupakan simpanan dari data yang dapat berupa:
a. Suatu file atau database di sistem komputer
b. Suatu arsip atau catatan manual
c. Suatu kotak tempat data di meja seseorang
d. Suatu tabel acuan manual
e. Suatu agenda atau buku