Nilai basis data tahun ajaran 2012/2013 untuk semester 4 dapat dilihat di bawah ini :
Nilai Basis Data
Jika ada kesalahan input nilai Absen, Tugas, UTS, UAS, dan Praktikum bisa isi form di bawah ini sebelum tanggal 31 juli 2013:
Formulir konfirm nilai
Nilai Fisip Ilmu Pemerintahan TA 2013
Posted on
13:20
- by Unknown
In:
fisip,
ilmu pemerintahan,
UNSIKA
Daftar Nilai Aplikasi Komputer ilmu Pemerintahan
Bila ada nilai yang belum lengkap Hubungi saya secepatnya..
Quiz Basis Data dimulai tanggal 21 juni 2013 dari jam 00.00 sampai jam 24.00
Silakan Isi Quiz dibawah ini, Selamat Mengerjakan
Quiz Basis Data
Silakan Isi Quiz dibawah ini, Selamat Mengerjakan
Quiz Basis Data
Istilah Normalisasi pertama kali berasal dari E. F.Codd. Normalisasi adalah suatu metodologi tersendiri untuk menciptakan struktur tabel (relasi) dalam basis data. Normalisasi terkadang hanya diipakai sebagai perangkat verifikasi terhadap tabel-tabel yang dihasilkan oleh metodologi lain ( misalnya E-R).
Kroenke mendefinisikan Normalisasi sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tida memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud oleh kroenke ini sering disebut dengan istilah anomali.
materi lengkap downolad disini (Normalisasi)
Kroenke mendefinisikan Normalisasi sebagai proses untuk mengubah suatu relasi yang memiliki masalah tertentu ke dalam dua buah relasi atau lebih yang tida memiliki masalah tersebut. Masalah yang dimaksud oleh kroenke ini sering disebut dengan istilah anomali.
materi lengkap downolad disini (Normalisasi)
Final Project Struktur Data kelas 12.2F.14
Posted on
20:48
- by Unknown
In:
11.2F.14,
BSI,
Struktur Data
Buat Kelompok yang terdiri dari 8 orang lalu pilih salah satu soal yang dibawah ini:
1.Buat program Stack dengan operasi :
- Push
- Pop
- View
- Clear
- Penambahan
- Diawal, diakhir dan ditengah
- Penghapusan
- Diawal, diakhir dan ditengah
- view
- Dequeue
- Enqueue
- View
- Clear
- Preorder
- Inorder
- postorder
Tabel
Pengarang
Kd_peng
|
Nama
|
Alamat
|
Kota
|
Kelamin
|
1
|
Ashadi
|
Jl. Beo 34
|
Yogya
|
P
|
2
|
Rian H
|
Jl. Solo 123
|
Yogya
|
P
|
3
|
Suadi Marwan
|
Jl. Semangka II/1
|
Bandung
|
P
|
4
|
Siti Halimah
|
Jl. Sukaria 5
|
Solo
|
W
|
5
|
Amir Hamzah
|
Jl. Gajah Mada 18A
|
Kudus
|
P
|
Tabel Buku
Kd_buku
|
Judul
|
Kd_peng
|
1
|
Pemograman C++
|
1
|
2
|
pengantar Basis Data
|
1
|
3
|
Panduang Ms. Office
|
2
|
4
|
Pemograman Visual dBase
|
1
|
5
|
Sistem Pakar
|
4
|
1. Rubah
kota menjadi semarang yang memiliki kode pengarang 7
2. semua
data pengarang yang tinggal di yogya dan semarang
3. nama,
alamat, dan kota pengarang yang berkelamin wanita
4. semua
data buku yang ditulis oleh pengarang berkode 1
5. semua
data pengarang yang tinggal di yogya dan berkelamin wanita
6. semua
data pengarang berkelamin wanita dan tinggal di Bandung
7. nama,
alamat, dan kota pengarang yang berkelamin pria
8. semua
data buku yang ditulis oleh pengarang berkode 1
9. semua
data pengarang yang tinggal di solo, yogya dan semarang
10.
semua data pengarang yang tinggal di depok
11.
semua data Pengarang yang kode
pengarangnya adalah 5
12.
semua data pengarang yang tinggal di yogya
13.
semua data pengarang yang tidak tinggal di
yogya
14.
semua judul buku beserta nama pengarangnya
15.
nama pengarang yang menulis buku berjudul
pemograman C++
16.
tampilkan judul buku beserta nama
pengarang yang tinggal di bandung
17.
tampilkan judul buku, nama pengarang dan
kota yang berjenis kelamin wanita
Kerjakan Soal-soal Berikut ini, berdasarkan dari 3 tabel beriku :
catatan : employee.dno=dept_locations.dnumber
1. Menampilkan semua data pegawai ‘Alicia’ dan ‘Ramesh’
2. Menampilkan semua data pegawai departemen 4 dan gaji lebih dari 25000
3. Menampilkan semua data pegawai departemen 5 dan gaji lebih dari 30000
4. Cari nama dan alamat untuk semua pegawai yang bekerja pada departemen “Research” (table pegawai dan departemen).
5. Tampilkan nama project, nomor depertement, nama manager, department, alamat dan tanggal lahir, untuk project yang berlokasi di “Stafford”. (table pegawai, department, proyek).
6. Cari nama pegawai yang bekerja pada semua project yang dikontrol oleh nomor depatement 5. (table pegawai, department, proyek)
7. Tampilkan data pegawai yang bertugas di Housto
Model Entity-Relationship adalah model data konseptual tingkat tinggi untuk perancangan basis data. Model ER adalah persepsi terhadap dunia nyata yang terdiri objek-objek dasar yang disebut entitas dan keterhubungan (relationship).
ERD merupakan salah satu alat perancangan basis data
materi lengkap disini (ERD)
ERD merupakan salah satu alat perancangan basis data
materi lengkap disini (ERD)
Quis Pengantar Manajemen Proyek dapat diikuti mulai dari jam 8.00 sampai jam 24.00. Materi dari pertemuan 1 sampai pertemuan 6. untuk dapat mengikuti Quiz ini silakan isi form berikut ini :
Form Quiz Pengantar Manajemen Proyek Sistem informasi
Materi Tambahan :
Materi 1 Pengantar manajemen Proyesk Sistem Informasi
Materi 2 Pengantar manajemen Proyesk Sistem Informasi
Materi 3 Pengantar manajemen Proyesk Sistem Informasi
Materi 4 Pengantar manajemen Proyesk Sistem Informasi
Materi 5 Pengantar manajemen Proyesk Sistem Informasi
Form Quiz Pengantar Manajemen Proyek Sistem informasi
Materi Tambahan :
Materi 1 Pengantar manajemen Proyesk Sistem Informasi
Materi 2 Pengantar manajemen Proyesk Sistem Informasi
Materi 3 Pengantar manajemen Proyesk Sistem Informasi
Materi 4 Pengantar manajemen Proyesk Sistem Informasi
Materi 5 Pengantar manajemen Proyesk Sistem Informasi
Latihan-latihan dari pertemuan 1 sampai pertemuan 6 sebelum UTS di lakukan
download disini (Latihan Metode Logi Penelitian)
Beberapa Materi tambahan dari matakuliah Metodelogi Penelitian
Materi Pengumpulan data
Materi Pengenalan Metodelogi Penelitian
download disini (Latihan Metode Logi Penelitian)
Beberapa Materi tambahan dari matakuliah Metodelogi Penelitian
Materi Pengumpulan data
Materi Pengenalan Metodelogi Penelitian
Quiz Pengantar Sistem Informasi Manajemen kelas 11.2A.14
Quiz dimulai dari tanggal 29 April 2013 dimulai jam 08.00 sampai 24.00
Untuk mengikuti quiz klik form di bawah ini :
Form Quiz Pengantar Sistem Informasi Manajemen
Quiz dimulai dari tanggal 29 April 2013 dimulai jam 08.00 sampai 24.00
Untuk mengikuti quiz klik form di bawah ini :
Form Quiz Pengantar Sistem Informasi Manajemen
Berikut merupakan latihan-latihan soal dari pertemuan 1 sampai pertemuan 6
semoga bermanfaat.
download disini (Latihan PSIM )
semoga bermanfaat.
download disini (Latihan PSIM )
Beberapa soal-soal latihan struktur data dari pertemuan 1 sampai 6
download disini (Latihan Struktur Data)
download disini (Latihan Struktur Data)
Quiz basis data dimulai jam 08.00 sampai 24.00 tanggal 18 April 2013
jawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam form berikut ini ;
Form Quiz Basis Data
jawab pertanyaan-pertanyaan yang ada di dalam form berikut ini ;
Form Quiz Basis Data
Query dalam aljabar relasional disusun menggunakan beberapa operator. Setiap query menjabarkan langkah demi langkah untuk mendapatkan jawaban dari pertanyaan yang diajukan dalam query. Aljabar relasional dapat dikatakan sebagai kumpulan operasi yang digunakan untuk melakukan manipulasi pada suatu relasi yang telah didefinisikan dalam model relasional. Aljabar relasional, di samping menggunakan nama field (atribut) sebagai acuan dalam melakukan query, juga menggunakan posisi dari field sebagai acuan. Hasil dari oeperator aljabar akan menghasilkan relasi yang baru dengan nama field yang akan ‘inherit’ (turunan) dengan nama field input.
Setiap operator dalam aljabar relasional dapat menggunakan satu atau lebih relasi sebagai argumen atau input dan akan menghasilkan sebuah relasi baru. E. F. Codd mendefinisikan delapan operator aljabar relasional yang kemudian dibagi dua kelompok menjadi :
a. Operator relasional tradisional : Union, intersection, difference dan cartesian product.
b. Operasi relasional khusus : select, project, join dan division
Operasi relasi tradisional
- Union
Misalkan terdapat dua relasi R dan S, maka R union S dilambangkan dengan .
operasi ini akan menghasilkan sebuah instance relasi yang berisi semua tupel dari R atau dari S atau kedua relasi (R dan S) dengan tanpa ada duplikasi. Relasi R dan S harus bersifat union-compatible. Dua buah instance dikatakan union compatible jika memenuhi kondisi berikut :
1. Kedua relasi memiliki jumlah field yang sama
2. Field bersesuaian secara berurutan dari kiri ke kanan dengan domain yang sama.
Dari syarat di atas maka union compatible tidak mengharuskan adanya kesamaan nama field sehingga operasi ini dapat dijalankan pada dua relasi yang mempunyai nama field yang berbeda namun memiliki domain yang sama pada field yang bersesuaian.
contoh :
-Operasi intersection
Misalnya terdapat dua relasi R dan S, maka R intersection S di lambangkan dengan
Operasi ini akan menghasilkan sebuah instace relasi yg berupa semua tupel yang muncul di kedua relasi (R dan S). R dan S hrs bersifat union compatible dan skema dari relasi baru akan identik dengan skema dari R.
Contoh : dengan menggunakan tabel R dan S yg di atas hasilnya:
- Operasi diference
Terdapat dua relasi R dan S diference S merupakan operasi yang dilambangkan dengan R – S. Operasi ini akan menghasilkan sebuah instace relasi yang berisi semua tupel yang muncul di R namun tdk muncul d S. R dan S harus bersifat union compatible dan skema dari relasi baru akan sesuai dengan skema dari R. Contoh: dengan menggunakan tabel R dan S yang diatas hasilnya :
- Operasi Cartessian Product
Terdapat dua relasi R dan S, maka R cartesian product S adalah operasi yang dilambangkan dengan R(x)S. Operasi i ni akan menghasilkan sebuah instance relasi dengan skema berisi semua field dari R dengan urutan seperti di R diikuti dengan semua field dari S dengan urutan yang sama pula dengan S. Relasi baru akan berisi semua tuple dari R dan S secara berdampingan. Kejadian naming confict akan muncul jika dua relasi input mempunyai nama field yang sama. Jika kejadian naming conflict muncul maka field yang bersesuaian akan tidak diberi nama.Contoh :
Operasi Relational Khusus
- Select
Operator select jika di aplikasikan pada suatu relasi R akan menghasilkan sebuah relasi baru yang merupakan himpunan bagian dari baris relasi R yang mempunyai nilai tertentu sesuai dengan atribut yang diberikan.
Bentuk Umum :
Dengan P adalah operasi seleksi terhadap relasi R. Dengan menggunakan operator tersebut akan dapat dilakukan beberapa operasi. Contoh : tabel MHS
Setiap operator dalam aljabar relasional dapat menggunakan satu atau lebih relasi sebagai argumen atau input dan akan menghasilkan sebuah relasi baru. E. F. Codd mendefinisikan delapan operator aljabar relasional yang kemudian dibagi dua kelompok menjadi :
a. Operator relasional tradisional : Union, intersection, difference dan cartesian product.
b. Operasi relasional khusus : select, project, join dan division
Operasi relasi tradisional
- Union
Misalkan terdapat dua relasi R dan S, maka R union S dilambangkan dengan .
operasi ini akan menghasilkan sebuah instance relasi yang berisi semua tupel dari R atau dari S atau kedua relasi (R dan S) dengan tanpa ada duplikasi. Relasi R dan S harus bersifat union-compatible. Dua buah instance dikatakan union compatible jika memenuhi kondisi berikut :
1. Kedua relasi memiliki jumlah field yang sama
2. Field bersesuaian secara berurutan dari kiri ke kanan dengan domain yang sama.
Dari syarat di atas maka union compatible tidak mengharuskan adanya kesamaan nama field sehingga operasi ini dapat dijalankan pada dua relasi yang mempunyai nama field yang berbeda namun memiliki domain yang sama pada field yang bersesuaian.
contoh :
-Operasi intersection
Misalnya terdapat dua relasi R dan S, maka R intersection S di lambangkan dengan
Operasi ini akan menghasilkan sebuah instace relasi yg berupa semua tupel yang muncul di kedua relasi (R dan S). R dan S hrs bersifat union compatible dan skema dari relasi baru akan identik dengan skema dari R.
Contoh : dengan menggunakan tabel R dan S yg di atas hasilnya:
- Operasi diference
Terdapat dua relasi R dan S diference S merupakan operasi yang dilambangkan dengan R – S. Operasi ini akan menghasilkan sebuah instace relasi yang berisi semua tupel yang muncul di R namun tdk muncul d S. R dan S harus bersifat union compatible dan skema dari relasi baru akan sesuai dengan skema dari R. Contoh: dengan menggunakan tabel R dan S yang diatas hasilnya :
- Operasi Cartessian Product
Terdapat dua relasi R dan S, maka R cartesian product S adalah operasi yang dilambangkan dengan R(x)S. Operasi i ni akan menghasilkan sebuah instance relasi dengan skema berisi semua field dari R dengan urutan seperti di R diikuti dengan semua field dari S dengan urutan yang sama pula dengan S. Relasi baru akan berisi semua tuple dari R dan S secara berdampingan. Kejadian naming confict akan muncul jika dua relasi input mempunyai nama field yang sama. Jika kejadian naming conflict muncul maka field yang bersesuaian akan tidak diberi nama.Contoh :
Operasi Relational Khusus
- Select
Operator select jika di aplikasikan pada suatu relasi R akan menghasilkan sebuah relasi baru yang merupakan himpunan bagian dari baris relasi R yang mempunyai nilai tertentu sesuai dengan atribut yang diberikan.
Bentuk Umum :
Dengan P adalah operasi seleksi terhadap relasi R. Dengan menggunakan operator tersebut akan dapat dilakukan beberapa operasi. Contoh : tabel MHS
Subscribe to:
Posts (Atom)